Tondano, BeritaManado.com — Komunitas agama Yahudi Indonesia khususnya yang ada di Minahasa mendapatkan kehormatan besar dikunjungi oleh Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi IPU Asean Eng dalam perayaan Hari Raya Hanukkah yang dilaksanakan di Synagogue Shaar Hashamayim, Minggu (5/12/2021) kemarin.
Rabbi Yaakov Baruch selaku Pemimpin Synagogue Shaar Hashamayim kepada BeritaManado.com, Senin (6/12/2021) menjelaskan bahwa Hari Raya Hanukaah itu sendiri merupakan Hari Raya Pentahbisan Bait Allah, dimana saat dirayakan setiap tahun, ada tema tersendiri yang dimaknai.
“Untuk perayaan tahun 2021 ini, tema yang diangkat yaitu kebebasan. Hal ini dimaknai sebagai kebebasan dan kemerdekaan setiap pemeluk agama untuk menjalankan agamanya dengan baik. Kehadiran Bupati Royke Roring bagi kami sebagai Komunitas Yahudi Indonesia di Minahasa adalah sebagai penghargaan yang tinggi sekaligus bentuk pengakuan dari pihak pemerintah sendiri,” kata Rabbi Yaakov Baruch.
Ditambahkannya, Keberadaan Bupati Royke Roring tidak hanya sekedar memenuhi undangan perayaan, namun ada pesan moral didalamnya, dimana hal itu menandakan adanya kepedulian pemerintah untuk melindungi agama-agama minoritas yang ada.
“Kehadiran Bupati Royke Roring mempertegas bahwa beliau menjadi pengayom bagi keberadaan agama-agama minoritas di tanah Minahasa ini. Ini juga adalah simbol toleransi kehidupan beragama. Pesan Hanukkah itu sendiri yaitu berbagi kasih,” ujarnya.
Sekilas mengenai Hanukkah, bahwa dahulu saat kekaisaran Yunani berkuasa, orang-orang Yahudi dicekal untuk menjalankan agamanya.
Namun saat penjajahan berhasil dikalahkan, maka orang-orang Yahudi kembali mendapatkan kebebasan menjalankan agamanya.
Pada bagian yang sama, Rabbi Yaakov Baruch juga menyampaikan bahwa yang hadir dalam perayaan tersebut juga ada yang berasal dari pemeluk agama minoritas dari beberapa daerah di Indonesia yang membentuk Forum Lintas Iman.
“Mereka yang datang ke perayaan ini ada yang dari Jawa Barat, Jakarta, Papua. Untuk golongan agamam minoritas yang hadir antara lain adalah Bahai, Penghayat Malesung serta Yahudi. Dalam wujud kebersamaan, kami juga mengundang perwakilan pemeluk agama lain seperti GMIM dan sejumlah perwakilan dari agama-agama yang ada,” sebut Rabbi Yaakov Baruch.
Bupati Royke Roring sendiri dalam pesan-pesannya pada kesempatan istimewa tersebut mengatakan kehadiran pemerintah adalah untuk melindungi dan mengayomi masyarakat secara umum dan tidak untuk sekelompok saja.
“Pada dasarnya Pemkab Minahasa mendukung keberadaan Synagogue Shaar Hashamayim di Tondano,” tandas Bupati Royke Roring.
(Frangki Wullur)