MANADO – Ditetapkannya kota Bitung sebagai salah-satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh pemerintah pusat merupakan suatu keuntungan bagi Provinsi Sulut. Untuk itu sarana penunjang berupa infrastuktur bangunan, jalan, SDM dan ketersediaan listrik mutlak dibutuhkan.
Dengan segala keistimewaan, lobby yang sudah dilaksanakan selama dua tahun ini patut diacungi jempol. Yang bersaing ada banyak daerah di tingat regional dan akhirnya kota Bitung terpilih menjadi salah-satu kawasan ekonomi khusus mengalahkan beberapa pelabuhan terkenal di Indonesia.
“Tentu saja hal ini harus ditindaklanjuti dengan beberapa persiapan, yakni infrastruktur akses ke kawasan KEK ini. Sudah mulai dengan rencana pembangunan tol Manado-Bitung. Selain itu kesinambungan suplai daya listrik,” tukas Ketua Komisi II DPRD Sulut Steven Kandouw kepada sejumlah wartawan, Senin (7/11) sore.
Ditambahkan politisi PDI-Perjuangan ini, guna memenuhi kebutuhan listrik, pemerintah bersama PLN harus bisa memaksimalkan sumber alam yang dimiliki daerah ini. “Kita patut bersyukur 65 sampai 70 persen kebutuhan energi listrik kita berasal dari air dan panas bumi yang tersedia banyak di daerah ini,” ujarnya sambil menambahkan masalah tanah dan ketersediaan air bersih patut menjadi perhatian juga.
Selanjutnya masalah sumber daya manusia dan koordinasi antar pemerintah daerah. “Jangan sampai setelah pemberlakuan KEK ini hanya menguntungkan tenaga kerja luar daerah karena tenaga kerja lokal tidak siap,” pungkasnya. (jry)