
Sangihe, BeritaManado.com — Para Pemuda Sangihe yang terdiri dari beberapa komunitas yakni Sangihe Scooter Club (SSC), Badan Pengurus Kota OI Sangihe, Pecinta Alam dan Satwa Wanasylva, hingga Komunitas Punk Sangihe dan yang lainnya, melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam di kota Manado.
Rabu, (27/1/2021).
Mereka merasa terpanggil dengan bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Salah satu pemuda Sangihe Devis Limpong mengungkapkan, penggalangan dana untuk korban bencana alam banjir ini, merupakan keterpanggilan sesama manusia.
“Ide untuk melakukan penggalangan dana ini muncul atas dasar kemanusiaan yang ingin membantu sesama, yaitu keluarga maupun saudara yang terkena dampak dari bencana alam banjir dan tanah longsor di Sulut, khususnya di Kota Manado,” ujar Devis.
Menurut dia, pada saat Sangihe dilanda bencana beberapa waktu lalu. Masyarakat Manado jika ga turut andil dalam penggalan dana.
“Dikarenakan, masyarakat Manado sewaktu terjadinya bencana alam beberapa waktu lalu di Sangihe, mereka juga melakukan hal yang sama,” kata Devis.
Jadi menurut dia, ini merupakan hal yang harus. Karena keterpanggilan untuk melakukan donasi itu dari hati bukan dengan paksaan.
“Apalagi, yang kena benca ini masyarakat, jadi kami bersama para pemuda yang tergabung dari beberapa komunitas di Kepulauan Sangihe merasa harus melakukan hal ini. Luka mereka luka kita juga,” pungkasnya.
(Erick Sahabat)