Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Bolmong Raya

Inovasi di Masa Pandemi: Serabut Kelapa Jadi Pot Bunga

by Recky Pelealu
Minggu, 15 November 2020, 18:04 pm
in Bolmong Raya
A A
  • 0share
Serabut kelapa diolah menjadi pot memiliki nilai ekonomis yang tinggi. (FOTO: ISTIMEWA)

KOTAMOBAGU – Pandemi COVID-19 banyak merubah tatanan masyarakat.

Banyak usaha mengalami kebangkrutan, tapi tidak sedikit pula yang bangkit dan kini sukses.

Seperti apa yang dilakukan Wulandari, Warga Gogagoman, Kotamobagu.

Dengan kretivitasnya, wanita berusia 44 tahun ini mampu menciptakan produk rumah tangga yang sedang dicari pecinta tanaman hias yakni mengubah  serabut kelapa menjadi pot bunga.

Pot bunga yang berasal dari serabut ini kini jadi buruan utamanya kalangan ibu-ibu.

Perempuan asal Jawa Timur menuturkan, ia melihat banyak kulit kelapa yang hanya dibiarkan begitu saja sehingga muncul ide untuk membuat pot bunga.

“Saya juga melihat di Kotamobagu banyak sekali ibu-ibu yang menyukai bunga, saya kemudian mulai bereksperimen membuat pot bunga dengan serabut kelapa. Alhamdulillah banyak yang tertarik dan memesan,” ujarnya, Kamis (12/11/2010).

Wanita kelahiran Madiun, Jawa Timur ini mengungkapkan, awalnya ia sempat mengalami kesulitan saat pertama kali membuat pot karena ada beberapa detail pot yang tidak sesuai dengan ukuran.

“Awalnya belajar dari YouTube, namun saat belajar beberapa kali mengalami kasalahan sehingga bahan dasarnya rusak dan tidak bisa digunakan lagi,” ucapnya.

Setelah beberapa kali melakukan percobaan, kata ibu dua anak ini, baru kemudian berhasil membuat pot yang sesuai dengan ukuran serta bentuk sesuai pesanan.

“Ketika diposting ke media sosial pot yang sudah selesai, alhamdulillah banyak yang tertarik dan memesan bahkan pemesan kebanyakan berasal dari luar Kotamobagu,” terangya.

Dia mengatakan, untuk keuntungan dari hasil penjualan, fluktuatif tergantung pemesan. Kadang kala dalam seminggu bisa capai Rp 1 juta sementara untuk harga jual mulai dari Rp 10 hingga 500 ribu yang disesuaikan dengan ukuran dan bentuk pot.

“Yang berminat bisa langsung datang ke tempat kami di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat tepatnya di Lorong Wirabuana. Bagi yang ingin memesan online bisa langsung menghubungi melalui WhatsApp atau telepon langsung ke nomor 0813-5027-4990,” tuturnya seraya menambahkan ia merantau ke Kotamobagu bersama mendiang suaminya. (Guesman Laeta)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: serabut kelapa

Berita Terkini

ICDX Resmi Jadi Bursa Perdagangan Renewable Energy Certificate

12 Mei 2025
Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

12 Mei 2025
Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

11 Mei 2025
Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

11 Mei 2025
Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

11 Mei 2025

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Hayanah Dirikan Kelompok Wanita Tani

11 Mei 2025
Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

11 Mei 2025
Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

11 Mei 2025
Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

11 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.