
MOTOLING – Ternyata, aksi PETI (Penambangan Liar emas Tanpa Izin) masih marak di Kecamatan Motoling Timur. Padahal, aktifitas mereka telah diawasi Polda Sulut dan Polres Minsel. Bukan hanya itu, Pemkab Minsel pun langsung wanti-wanti dengan masih aktifnya PETI di Kecamatan Motoling Timur. Akibatnya, Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) langsung angkat suara soal kehadiran PETI di Desa Picuan dan Toyopon. Bupati tegaskan, bahwa PETI harus ditindak tegas.
‘’Saya tegaskan, yang namanya PETI harus ditindak tegas. Para penambang harus ditindak sesuai hukum. Supaya, mereka jerah. Sudah dicantumkan dalam kesepakatan, bahwa penambang liar tak harus ada di Minsel. Maka sekali lagi, saya tegaskan PETI ini kan sangat berdampak tidak baik terhadap keseimbangan alam. Bahkan membahayakan masyarakat sendiri. Sebab pengelolahan itu tidak diterapkan sebagaimana ketentuan ramah lingkungan.” tukas Tetty sapaanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Minsel Pengky Terok, SSos ketika dikonfirmasi mengatakan, saat menerima laporan, pihaknya langsung menurunkan tim untuk menyelidikinya.
“Kebenaran aktifitas penambangan liar tersebut dibuktikan dengan masuknya laporan warga Desa Toyopon dan Desa Picuan. Bahwa memang ada aktifitas PETI,” ujarnya, akhir pekan.
Terok mengakui sesuai instruksi bupati soal penertiban PETI, tetap kami laksanakan dengan menurunkan tim untuk menyelidikanya. Jika perlu pihaknya akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menindak lanjuti sejumlah laporan masyarakat terkait aktifitas penambangan liar tanpa ijin yang meresahkan warga.
“Soal kedua oknum yakni BP alias Boy dan SS alias Sten. Suratnya ada, dari pemerintah kecamatan Motoling Barat. Kami pun telah mengiriman surat teguran terhadap kedua oknum warga tersebut. Bukan itu saja sejumlah keluhan masyarakat terkait hal yang sama, kami segera menurunkan tim untuk menyelidikinya,” tegasnya.
Kapolres Minsel AKBP Surya Kumara sendiri ketiaka dikonfirmasi perihal diatas, berangkat dari laporan masyarakat yang tercantum di surat tersebut. Pihaknya akan langsung menyikapi.m. ‘’Sebelumnya dilakukan pengecekan terlebih dahulu, dan selanjutnya akan kami tertibkan. Sebab jelas-jelas PETI melanggar aturan, ‘’pungkas Kumara. (ape)