Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

VIDEOGRAFIS: COVID-19 Melanda, Daluga Jadi Alternatif Pangan Warga Perbatasan Indonesia

by Finda Muhtar
Rabu, 7 Oktober 2020, 20:19 pm
in Berita Utama, COVID19, Sangihe, Talaud, Sitaro
A A
  • 1share
Umbi Daluga banyak tumbuh di Talaud.

Talaud, Beritamanado.com – Umbi lokal Daluga atau cyrtosperma merkussi bisa menjadi bahan pangan alternatif di tengah krisis saat perbatasan sisi Utara Indonesia, khususnya di Sangihe dan Talaud, diterjang wabah virus Corona (Covid-19).

Jika daerah perbatasan dengan Filipina ini di lockdown dan warga kesulitan makanan, pilihannya adalah daluga.

Ironisnya, makanan penunjang program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan ini di Kecamatan Miangas, sebagai daerah yang dulunya cukup banyak ditanam, sekarang malah makin berkurang.

Camat Miangas, Sepno Lantaa saat diwawancarai mengenai populasi daluga di Pulau Miangas mengatakan jumlah daluga kalau dibandingkan dengan lima tahun lalu sudah banyak berkurang.

“Sudah berkurang banyak karena so taambe di pembangunan,” ujar Lantaa, belum lama.

Hingga kini Daluga tergolong dalam makanan wajib bagi penduduk yang mendiami pulau paling utara Indonesia ini.

“Makanan wajib itu. Ada tabasar akang pa torang manu mokase tinggal (kami dibesarkan dengan daluga jadi tidak mungkin ditinggalkan),” katanya.

Apabila diterapkan sistem lockdown akibat memutus mata rantai penyebaran virus Corona, maka daluga akan menjadi alternatif masyarakat sebagai bahan pangan.

“Daluga pasti menjadi alternatif karena itu merupakan makanan wajib bagi masyarakat Miangas,” terang Lantaa.

Sejak dulu, jika kapal pembawa beras tidak sampai di Miangas akibat cuaca buruk, daluga merupakan pilihan masyarakat.

“Sehingga kami tidak takut kelaparan hanya karena kekurangan pasokan pangan ke Miangas,” tutur Lantaa.

Diketahui Daluga banyak tumbuh di rawa. Merupakan jenis umbi yang tergolong family Araceae, tumbuh pada rawa berpasir dengan berat umbi sekitar 0,18-2 kg, mengandung karbohidrat tinggi sekitar 32,53%.

Umumnya masyarakat Pulau Sangihe dan Talaud mengkonsumsi umbi daluga setelah direbus, dikukus, dipanggang, atau digoreng. Umbi ini juga diolah menjadi kue kering atau kue tradisional yang disebut ‘kue katan’ oleh warga lokal.

Sepanjang sejarah krisis pangan di Sangihe Talaud akibat bencana alam, wabah penyakit dan perang, Daluga menjadi pangan penyelamat penduduk dari bencana kelaparan.

(Penulis: Ady Putong)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: Makanan khas TalaudUmbi Daluga

Berita Terkini

Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

10 Mei 2025
Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

10 Mei 2025

Dukung Permintaan Perjalanan, Scoot Tambah Penerbangan ke Kota Wisata

10 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

9 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

9 Mei 2025

Catatan Pastor Johanis Mangkey Tentang Paus Leo XIV

9 Mei 2025 - Updated on 10 Mei 2025
Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.