Manado, BeritaManado.com — Menjadi pejabat negara di Indonesia dituntut berintegritas tinggi.
Mantan Anggota KPU Sulut, Jeffrey Delarue, berharap kedepan ada seleksi khusus soal kode etik bagi seseorang yang mencalonkan menjadi pemimpin daerah atau anggota legislatif.
“Sebab ini berhubungan dengan semangat budaya Indonesia dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Jeffrey Delarue dalam webdiskusi dengan topik ‘Masa Depan Pancasila’ yang digelar Justitia Societas melalui aplikasi Zoom, Selasa (2/6/2020).
Menurut dia, di zaman ini syarat menjadi pejabat pemerintah terbilang gampang.
Hanya bermodal ijazah dan surat keterangan kelakuan baik sudah bisa memimpin ribuan bahkan jutaan warga.
Adapula selama duduk di DPRD tanpa memperjuangkan aspirasi konstituennya.
“Ada kok selamat bertugas di parlemen sampai selesai periode tidak pernah bicara,” beber Delarue sembari berpendapat pejabat di masa orde baru lebih baik dari sekarang.
Sementara budayawan Reiner Ointoe berpendapat nilai-nilai Pancasila harus diaktualisasikan dalam kehidupan setiap hari.
Namun bagaimana semangat itu bisa berumur panjang, tergantung pada penyelenggara negara saat ini.
“Sejak sekolah kita menerima pendidikan Pancasila, namun jangan sampai ideologi ini mengalami stagnasi pada tingkat supra struktur kekuasaan,” terangnya.
Reiner mengapresiasi webkusi dari JSWAG tersebut, karena menurutnya menghidupkan kembali reinterpretasi dan reaktualisasi ideologi di tengah stagnasi pandemi.
(Alfrits Semen)