Bitung, Beritamanado.com – Direktur RSUD Kota Bitung, dr Pitter Lumingkewas membagikan vitamin secara gratis kepada sejumlah Pers Kota Bitung, Selasa (24/03/2020).
Pembagian vitamin itu dilakukan Pitter di lobi RSUD saat sejumlah Pers akan melakukan konfirmasi terkait kesiapan RSUD Kota Bitung menangani pasien yang diduga terpapar virus corona atau covid-19.
Petter mengaku bangga dan salut kepada insan Pers Kota Bitung yang tetap memberikan informasi up date kepada masyarakat ditengah ancaman wabah virus corona.
“Sangat salut, walaupun saat ini sudah diberlakukan social distancing namun Pers tetap melakukan tugasnya di lapangan,” kata Pitter.
Iapun mengingatkan agar insan Pers tetap menjaga pola hidup sehat agar tidak mudah terjangkit virus, salah satunya dengan mengkonsumsi vitamin.
“Kalian perlu asupan vitamin selain makan taratur, istrahat cukup dan rajin berolahraga. Dan tak kalah penting saat ini adalah rajin cuci tangan,” katanya.
Siapkan Dua Pintu IGD
Terkait penanganan pasien yang diduga terpapar corona, Pitter menyatakan pihaknya telah menyiapkan ruangan dan tenaga medis khusus untuk menangani.
Menurutnya, saat ini sudah ada dua pintu dan ruang di IGD yang disiapkan untuk pasien yang dicurigai terpapar virus corona.
“Semua pasien yang masuk harus melewati IGD dan melewati protap yang telah kami siapkan seperti thermo scan, hand sanitizer dan menanyakan keluhan,” kata Pitter.
Bagi pasien yang mengluhkan panas, batuk dan sesak nafas langsung diarahkan ke pintu khusus IGD yang selanjutnya dimintai riwayat perjalanan.
“Di ruangan khusus ini petugas akan melakukan klasifikasi apakah pasien masuk kategori ODP atau PDP yang harus segera dirujuk ke Malalayang,” katanya.
Untuk klasifikasi ODP kata dia, pasien mengeluh demam, batuk plus ada riwayat melalukan perjalanan ke wilayah transmisi.
“Untuk ODP kami langsung melakukan perwatan dan sudah ada ruangan khusus kami siapkan yang mampu nemampung puluhan pasien,” katanya.
Sedangkan yang klasifikasi PDP kata Pitter, yakni pasien yang demam, batuk dan sesak plus memiliki riwayat perjalanan ke wilayah transmisi.
“Pasien yang masuk klasifikasi PDP langsung kami rujuk dan sampai saat ini sudah ada dua pasien yang telah dirujuk karena masuk klasifikasi PDP,” katanya.
Pitter berharap kesadaran masyarakat mentaati himbauan pemerintah sangat penting untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona.
“Juga harus memiliki kesadaran sendiri melaporkan jika baru selesai melakukan perjalanan ke wilayah transmisi agar dilakukan pemantauan demi kebaikan kita bersama,” katanya.
(abinenobm)