Ratahan, BeritaManado.com – Covid-19 atau virus Corona menjadi bahan perbincangan yang hangat dikalangan masyarakat saat ini, bukan hanya lokal namun juga international.
Dampak virus corona ini benar-benar menggemparkan, apalagi pasca adanya temuan pasien Covid-19 atau corona di salah satu daerah di Indonesia.
Hal ini jelas berdampak ke seluruh daerah di tanah air, tak terkecuali Kabupaten Mitra.
Kendati mengimbau warga untuk tidak panik, namun untuk mengantisipasi dan mencegahnya Pemerintah Kabupaten Mitra mengeluarkan larangan bagi jajarannya untuk keluar daerah.
“Untuk sementara waktu pejabat dilarang keluar daerah, apalagi ke wilayah yang dikabarkan ditemukan pasien virus corona,” ungkap Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Mitra, David Lalandos, Rabu (4/3/2020).
Menurutnya, larangan ini bukan tindakan panik dari Pemkab Mitra, melainkan tindakan antisipasi melalui filter agenda pejabat keluar daerah.
Hal ini juga sudah disampaikan kepada seluruh jajaran di Pemkab Mitra untuk dipatuhi.
“Pembatasan keluar daerah ini dimaksudkan bukan larangan total untuk tidak boleh keluar daerah, melainkan agenda keluar daerah harus dikonsultasikan lebih dulu. Nanti akan dipertimbangkan pentingnya agenda tersebut dan keamanan daerah yang dikunjungi,” tandas David Lalandos.
Lanjut dikatakannya, pembatasan keberangkatan tersebut berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Untuk saat ini, pembatasan keberangkatan ini sampai batas waktu yang belum ditentukan dan harus ditaati seluruh jajaran Pemkab Mitra,” pungkas David Lalandos.
(Jenly Wenur)