Sangihe, BeritaManado.com-Sebagai audit internal. Inspektorat Sangihe terus mantapkan program kerja di tahun 2019. Fokus terhadap kesesuaian terhadap program kerja dan realisasi anggaran dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan penerapan manajemen berbasis resiko dan audit kinerja.
Kepala Inspektorat Sangihe N R E Pande mengatakan, khusus kegiatan tersebut sementara dilakukan dan berproses. Penerapan manajemen berbasis resiko bertujuan menguatkan OPD dalam melaksanakan program kegiatan menuju pelaksanaan sistem pengendalian interen.
“Jadi untuk manajemen berbasis resiko ini terkait dengan kegiatan-kagiatan yang notabene sesuai dengan usulan OPD. Kita juga melihat secara spesifik akan dikaji. Karena tujuan kita untuk menguatkan OPD sistim pengendalian interen (SPI),” jelas Pande, kepada BeritaManado.com, Rabu (24/7/2019).
Sedangkan untuk audit kinerja dia menjelaskan, untuk mengetahui sejauh mana standar dan indikator pelayanan setiap OPD.
“Audit kinerja itu terkait dengan pendidikan, dan itu sudah dipersiapkan, didalamnya adalah standar pelayanan. Karena dari Diknaskan sasaranya sudah ada. Contohnya untuk sekolah SD, SMP, MTS. Jadi ada IP 1, nantinya kita akan melihat syaratnya apa, misalnya 1 kelas muridnya 32, seperti itu apakah sesuai atau tidak,” ungkap Pande.
(Christ)