Manado — Caleg DPR-RI dapil Sulut Dwight George Nayoan, SH dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku senantiasa optimis dengan perolehan suaranya.
Demikian juga paska pelaksanaan PSU (Pemungutan Suara Ulang), pria yang lebih dikenal dengan nama Sandy Nayoan atau Midun dalam perannya di sinetron Sengsara Membawa Nikmat atau Kamandanu dalam film Tutur Tinular 3 tetap optimis ketika di hubungi BeritaManado.com
Kesukaan caleg nomor urut 1 ini untuk turun langsung menemui masyarakat memberikan hasil yang sangat luarbiasa, tampak dari perolehan suara yang merata hingga sampai di pelosok-pelosok.
“Ini merupakan suatu anugerah TUHAN, ada saja dang suara masyarakat for kita di setiap wilayah”, ungkap syukur Sandy.
Menurut Sandy, dirinya turun ke masyarakat tidak hanya untuk memeperkenalkan diri sendiri dan menyampaikan visi dan misi, namun Sandy pun yang dipercayakan menjadi salah satu Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin melakukan sosialisasi kinerja Pak Jokowi dan visi misi pasangan Jokowi-Amin kedepan, juga melakukan dialog dengan masyarakat Sulawesi Utara terkait program-program besar yang akan di lakukan Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin.
Selain melakukan dialog dengan masyarakat, Sandy senantiasa mengambil kesempatan untuk mensosialisasikan pentingnya memahami Undang-undang tentang Desa sebagai payung hukum dan keunggulannya dalam konteks optimalisasi peran dan kewenangan Kepala Desa serta perangkatnya yang dapat memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa serta peningkatan SDM dan produk unggulan yang ada di desa melalui dana desa maupun Bumdes,
“Juga apabila terjadi kesalahan administrasi, maka hanya dikenakan sanksi administratif bukan pidana,” tambah Sandy yang juga berprofesi sebagai Pengacara yang pada bulan Desember 2018 memenangkan perkara Praperadilan di Pengadilan Negeri Manado bersama rekan.
Hingga saat ini menurut Sandy, sruktur dan kader serta relawan PKB terus melakukan komunikasi dan senantiasa mengawal hasil perolehan suara PKB disemua tingkatan baik di tinkat DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR-RI.
“Kami dari PKB sangat mengapresiasi kerja-kerja Penyelenggara Pemilu dan aparat Kepolisian yang terus mengawal terlebih pada proses PSU kemarin hingga saat ini dalam proses penghitungan suara,” katanya.
“Kita sangat yakin, torang di Sulut so ta biasa dengan proses demokrasi bagini, jadi apapun hasilnya, so pasti torang saling menghormati, iyo toh…” ujar Sandy mengakhiri percakapan menjawab hasil perolehan suara presiden dan legislatif.
(***/rds)
Baca juga:
- Sandy Nayoan: “Personel KPPS dan Aparat yang bertugas perlu ditambah”
- Sandy Nayoan: PKB Junjung Nilai Keberagaman
- Sandy Nayoan Optimis Dulang Suara Lebih Banyak di PSU
- Banyak Petugas KPPS Meninggal Dunia, Ini Kata Akademisi