Jopy Thungari
Sangihe, BeritaManado.com-Kematian Bayi baru lahir di Kabupaten Sangihe terbilang cukup tinggi pada tahun 2018.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sangihe dr Jopy Thungari kepada BeritaManado.com mengatakan, memang tahun kemarin angka kematian bayi di Sangihe masih tinggi, sehingga sekrang pihak Dinkes sudah mengambil langka untuk meminimalisir hal ini.
“Dinkes selaku ujung tombak pelayanan sudah memaksimalkan program-program dari Puskesmas, untuk lebih peka mendatangi ibu hamil untuk memberikan informasi-informasi yang diperlukan, agar tidak terjadi kekurangan gizi pada bayi dan ibu hamil yang dapat membahayakan janin dan,” kata Thunagri, Kamis (21/3/2019).
Menurutnya, angka kematian bayi yang tinggi tidak dapat terhindarkan, dikarenkan bayi yang lahir belum cukup bulan dan berat bayi belum cukup.
“Jadi penyebab kematian bayi di tahun 2018 yang tinggi dikarenakan jantung bayi yang baru lahir mengalami kelainan, sehingga tidak bisa tertolong lagi, dan juga bayi yang lahir belum cukup bulan sehingga berat bayi masih belum mencukupi dan sulit untuk dilakukan pertolongan,” ungkapnya.
(Christian Abdul)