
Manado, BeritaManado.com – Sebagai kota yang dikenal dengan toleransinya, Manado merupakan kota yang paling toleran antar agama di Indonesia.
Hal ini dibuktikan pada saat suatu agama mengadakan hari raya, agama lain menghormati bahkan ikut menjaga serta beracara bersama sebagai bentuk toleransi antar umat beragama.
Salah satunya terlihat di lapangan spartak Tikala, tepat di depan kantor Walikota Manado, selalu terpasang ornamen-ornamen keagamaan, seperti pohon Natal pada perayaan Natal, ketupat pada perayaan Ramadhan, Nyepi, Waisak dan lain-lain ditata rapi di tengah taman.
Pantauan BeritaManado.com, Senin (11/3/2019), di lapangan Tikala, terdapat ornamen Nyepi, hari raya agama Hindhu, yang masih terpasang sampai saat ini.
Masyarakat terlihat senang dengan ornamen ini, karena menjadi spot foto yang menarik bagi mereka.
“Beruntung Manado mempunyai toleransi yang luar biasa baik. Sehingga biarpun sekarang merupakan hari raya agama lain, kita tetap dapat ikut merasakan suasananya,” ujar Nona Kamuge, warga kota Manado.
Lanjut Nona, toleransi tinggi masyarakat Manado juga telah dibuktikan dengan kehidupan harmonis antar pemeluk agama.
“Jadi, bukan sekedar ornamen-ornamen keagamaan tapi sudah dibuktikan dengan pola hidup keseharian masyarakat Manado yang menjunjung tinggi toleransi,” pungkas Nona.
(MiltonPantouw)