Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado saat ini telah merekrut 55 orang Relawan Demokrasi Pemilu di 10 basis.
Diantaranya, basis Disabilitas 5 orang, Internet 5, Keagamaan 5, Kebutuhan Khusus 5, Keluarga 6, Komunitas 5, Marginal 5, Pemilih Muda 6, Pemilih Pemula 7, dan Pemilih Perempuan 6.
Ketua KPU Kota Manado, Sunday Rompas mengatakan, dibentuknya relawan demokrasi sebagai strategi meningkatkan partisipasi pemilih.
“Gerakan sosial yang menjadi mitra KPU diharapkan menjadi pioner pelopor meningkatkan partisipasi pemilih di tahun 2019,” kata Sunday Rompas kepada BeritaManado.com, Rabu (23/1/2018).
Penetepan posisi relawan memang berbeda-beda jumlahnya. Seperti pada basis pemilih pemula dan Pemuda dikasih lebih tinggi. Sedangkan disabilitas lebih sedikit, karena pemilihnya hanya 759 orang se-Manado. Pemilih Pemula mulai dari usia 17-21 tahun dan Muda 22-30 tahun.
“Mereka bukan hanya memastikan pemilih bisa datang di 17 april. Tapi mereka juga akan menggarakan para pemilih dengan tatacara yang benar,” ujarnya.
Selain itu supaya suara rusak dapat diminimalisir. Kemudian menggubah pemilih pramaktis menjadi kualitatif.
“Dia (pemilih) tidak datang karena uang ataupun dorongan sesaat tetapi mempunyai wawasan tentang kepemiluan,” kuncinya.
(Anes Tumengkol)