Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban menghadiri upacara pembukaan Lomba Kemah Cabang II Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bitung, Selasa (23/10/2018).
Kegiatan itu digelar di Stadion Duasudara Kecamatan Matuari dan sempat menuai protes dari pecinta sepak bola Kota Bitung di media sosial.
“stadion olahraga dua saudara kota Bitung telah berubah menjadi bumi perkemahan. kira-kira masih boleh mo latihan dg apa masih layak mo beking pertandingan klu so ada lobang-lobang? dg bukan nda mungkin ada barang-barang picah di seputaran lapangan.
siapa yg akan bertanggung jawab??,” tulis salah satu pengguna Facebook, Lucqhee Sumandi.
Potingan Lucqhee Sumandi ditanggapi ratusan nitizen, baik yang pro dan kontra soal lapangan Stadion Duasudara digunakan untuk kegiatan lain seperti perkemahan.
Bahkan Wakil Ketua PSSI Kota Bitung, Marcel Tatuil ikut juga menyangkan panitia perkembahan tak berkoordinasi.
“Nda masalah..samua kegiatan boleh beking disitu sepanjang tidak merusak lapangan bola..turnamen maximus cup rencana dibuka tgl 2 nov kelompok umur 10,12,14,16 tahun..
Dan postingan ini menurut kita tidak bermaksud membenturkan org2 sepakbola dan pramuka yg melakukan perkemahan ato pihak2 mana saja yg bermaksud menggunakan fasilitas satdion dua sudara..ini ruang untuk evaluasi dan introspeksi untuk semua pihak klo stadion harus kita jaga dan rawat sama2..supaya sama2 senang...,” tulis Marcel.
Sementara itu, Wali kota dalam sambutannya berharap para peserta lomba perkemahan mendapat pembekalan dari kegiatan itu.
“Saya selaku Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Bitung berharap kepada semua yang terlibat dalam perkemahan ini kita boleh mendapatkan pembekalan-pembekalan dan dengan demikian keterampilan kita akan semakin meningkat,” katanya.
Ia juga mengingatkan, Kwartir Cabang Pramuka Kota Bitung adalah Kwartir Cabang yang terdepan di Sulawesi Utara.
“Karena beberapa kegiatan tingkat nasional yang menjadi utusan adalah kwartir cabang Kota Bitung,” katanya.
Wali kota juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan yang sudah menyiapkan adik-adik Pramuka untuk bisa berorganisasi dalam kegiatan itu.
“Para Pramuka Kota Bitung ini akan di berikan pembekalan kegiatan-kegiatan yang akan diberikan dari TNI, dan dari Badan Penanggulangan Bencana untuk kita trampil dalam rangka pertolongan pertama terhadap kegiatan-kegiatan bencana,” katanya.
Ikut hadir sejumlah pejabat Pemkot Biyubg, Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka Bahari Bitung, Ketua Kwartir Cabang Gerak Pramuka Kota Bitung, Pengurus majelis pembimbing Saka Pramuka Bitung.
(*/abinenobm)
Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban menghadiri upacara pembukaan Lomba Kemah Cabang II Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bitung, Selasa (23/10/2018).
Kegiatan itu digelar di Stadion Duasudara Kecamatan Matuari dan sempat menuai protes dari pecinta sepak bola Kota Bitung di media sosial.
“stadion olahraga dua saudara kota Bitung telah berubah menjadi bumi perkemahan. kira-kira masih boleh mo latihan dg apa masih layak mo beking pertandingan klu so ada lobang-lobang? dg bukan nda mungkin ada barang-barang picah di seputaran lapangan.
siapa yg akan bertanggung jawab??,” tulis salah satu pengguna Facebook, Lucqhee Sumandi.
Potingan Lucqhee Sumandi ditanggapi ratusan nitizen, baik yang pro dan kontra soal lapangan Stadion Duasudara digunakan untuk kegiatan lain seperti perkemahan.
Bahkan Wakil Ketua PSSI Kota Bitung, Marcel Tatuil ikut juga menyangkan panitia perkembahan tak berkoordinasi.
“Nda masalah..samua kegiatan boleh beking disitu sepanjang tidak merusak lapangan bola..turnamen maximus cup rencana dibuka tgl 2 nov kelompok umur 10,12,14,16 tahun..
Dan postingan ini menurut kita tidak bermaksud membenturkan org2 sepakbola dan pramuka yg melakukan perkemahan ato pihak2 mana saja yg bermaksud menggunakan fasilitas satdion dua sudara..ini ruang untuk evaluasi dan introspeksi untuk semua pihak klo stadion harus kita jaga dan rawat sama2..supaya sama2 senang...,” tulis Marcel.
Sementara itu, Wali kota dalam sambutannya berharap para peserta lomba perkemahan mendapat pembekalan dari kegiatan itu.
“Saya selaku Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Bitung berharap kepada semua yang terlibat dalam perkemahan ini kita boleh mendapatkan pembekalan-pembekalan dan dengan demikian keterampilan kita akan semakin meningkat,” katanya.
Ia juga mengingatkan, Kwartir Cabang Pramuka Kota Bitung adalah Kwartir Cabang yang terdepan di Sulawesi Utara.
“Karena beberapa kegiatan tingkat nasional yang menjadi utusan adalah kwartir cabang Kota Bitung,” katanya.
Wali kota juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan yang sudah menyiapkan adik-adik Pramuka untuk bisa berorganisasi dalam kegiatan itu.
“Para Pramuka Kota Bitung ini akan di berikan pembekalan kegiatan-kegiatan yang akan diberikan dari TNI, dan dari Badan Penanggulangan Bencana untuk kita trampil dalam rangka pertolongan pertama terhadap kegiatan-kegiatan bencana,” katanya.
Ikut hadir sejumlah pejabat Pemkot Biyubg, Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka Bahari Bitung, Ketua Kwartir Cabang Gerak Pramuka Kota Bitung, Pengurus majelis pembimbing Saka Pramuka Bitung.
(*/abinenobm)