Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban didampingi Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri menghadiri pertemuan bersama pemimpin agama se-Kota Bitung, Senin (01/10/2018).
Pertemuan itu digelar di Balai Pertemuan Umum Kantor Wali Kota Bitung yang juga dirangkaikan dengan penyerahan dana insentif bagi 509 pemimpin agama dan delapan emeritus yang tersebar di delapan kecamatan se-Kota Bitung.
Dalam sambutan, Wali kota berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh tokoh agama di Kota Bitung yang selama ini bersinergi dengan Pemkot dalam mewujudkan masyarakat yang religius serta menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Kegiatan ini merupakan program Pemkot Bitung yang telah dianggarkan dalam APBD tahun 2018, yang diserahkan setiap tiga bulan, dimana setiap pemimpin agama akan menerima Rp1,5 juta per triwulan,” katanya.
Wali kota juga mengajak segenap pemimpin agama untuk turut sepenanggungan dengan korban bencana yang berada di Palu dan Donggala.
“Kiranya setiap tokoh agama yang ada supaya tidak putus-putusnya untuk berdoa bagi korban bencana yang ada,” katanya.
Wawali juga mengatakan, dalam menyambut FPSL 2K18 tanggal 6 – 10 Oktober, dan pada tanggal 7 oktober adalah pengucapan Kota Bitung, dirinya mengimbau agar supaya masyarakat memperhatikan kebersihan Kota Bitung serta waktu buang sampah pukul 06.00 pagi – 18.00 sore.
Wawali juga menjelaskan tentang pengurusan KTP yang sudah bisa di lakukan secara online.
“Begitu juga KTP, KK dan KIA bisa diterima di rumah, dan masyarakat di harapkan untuk menghindari calo-calo dalam pengurusan berkas-berkas yang ada,” katanya.
Wawali secara simbolis menyerahkan dana insentif bagi perwakilan pemuka agama sembari berharap agar dana tersebut dapat menopang setiap pelayanan yang mereka lakukan.
(*/abinenobm)
Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban didampingi Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri menghadiri pertemuan bersama pemimpin agama se-Kota Bitung, Senin (01/10/2018).
Pertemuan itu digelar di Balai Pertemuan Umum Kantor Wali Kota Bitung yang juga dirangkaikan dengan penyerahan dana insentif bagi 509 pemimpin agama dan delapan emeritus yang tersebar di delapan kecamatan se-Kota Bitung.
Dalam sambutan, Wali kota berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh tokoh agama di Kota Bitung yang selama ini bersinergi dengan Pemkot dalam mewujudkan masyarakat yang religius serta menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Kegiatan ini merupakan program Pemkot Bitung yang telah dianggarkan dalam APBD tahun 2018, yang diserahkan setiap tiga bulan, dimana setiap pemimpin agama akan menerima Rp1,5 juta per triwulan,” katanya.
Wali kota juga mengajak segenap pemimpin agama untuk turut sepenanggungan dengan korban bencana yang berada di Palu dan Donggala.
“Kiranya setiap tokoh agama yang ada supaya tidak putus-putusnya untuk berdoa bagi korban bencana yang ada,” katanya.
Wawali juga mengatakan, dalam menyambut FPSL 2K18 tanggal 6 – 10 Oktober, dan pada tanggal 7 oktober adalah pengucapan Kota Bitung, dirinya mengimbau agar supaya masyarakat memperhatikan kebersihan Kota Bitung serta waktu buang sampah pukul 06.00 pagi – 18.00 sore.
Wawali juga menjelaskan tentang pengurusan KTP yang sudah bisa di lakukan secara online.
“Begitu juga KTP, KK dan KIA bisa diterima di rumah, dan masyarakat di harapkan untuk menghindari calo-calo dalam pengurusan berkas-berkas yang ada,” katanya.
Wawali secara simbolis menyerahkan dana insentif bagi perwakilan pemuka agama sembari berharap agar dana tersebut dapat menopang setiap pelayanan yang mereka lakukan.
(*/abinenobm)