MANADO — Di tahun 2018 ini, kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kota Manado telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data laporan polisi, kecelakaan yang terjadi di Kota Manado memang tidak terfokus pada satu tempat.
Namun, yang paling sering mengalami kejadian lakalantas di arus jalan trans Sulawesi. Hal sebagaimana yang dikatakan Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Marganda Aritonang melalui Kanit Lakalantas Ipda Julio Jagratara kepada BeritaManado.com, Rabu (12/9/18).
“Memang kecelakaan tidak terkonsentrasi kesatu tempat. Tapi daerah yang paling rawan lakalantas itu di jalan trans Sulawesi. Seperti jalan Manado ke Tomohon, Manado ke Tanahwangko, Manado ke Bunaken atau Molas,” kata Ipda Julio.
Tak hanya jalan trans, bahkan jalan-jalan di dalam kota pun sering terjadi lakalantas. “Selain jalan trans, jalan yang ada di dalam kota juga sering terjadi kecelakaan, salah satunya jalan boulivard, jalan samrat, jalan menuju ke bandara dan ringroad,” ujar Ipda Julio.
Untuk itu, Julio menghimbau agar para pengendara selalu berhati-hati saat berkendara, mematuhi aturan lalulintaa, serta tidak ngebut saat melalui jalan yang rawan kecelakaan.
“Yang pertama tetap patuhi aturan lalulintas, memakai alat keselamatan sesuai SNI, jangan ngebut saat lewat jalan yang rawan kecelakaan. Jangan lawan arus,” imbuh Ipda Julio.
(tri)
Baca juga:
MANADO — Di tahun 2018 ini, kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kota Manado telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data laporan polisi, kecelakaan yang terjadi di Kota Manado memang tidak terfokus pada satu tempat.
Namun, yang paling sering mengalami kejadian lakalantas di arus jalan trans Sulawesi. Hal sebagaimana yang dikatakan Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Marganda Aritonang melalui Kanit Lakalantas Ipda Julio Jagratara kepada BeritaManado.com, Rabu (12/9/18).
“Memang kecelakaan tidak terkonsentrasi kesatu tempat. Tapi daerah yang paling rawan lakalantas itu di jalan trans Sulawesi. Seperti jalan Manado ke Tomohon, Manado ke Tanahwangko, Manado ke Bunaken atau Molas,” kata Ipda Julio.
Tak hanya jalan trans, bahkan jalan-jalan di dalam kota pun sering terjadi lakalantas. “Selain jalan trans, jalan yang ada di dalam kota juga sering terjadi kecelakaan, salah satunya jalan boulivard, jalan samrat, jalan menuju ke bandara dan ringroad,” ujar Ipda Julio.
Untuk itu, Julio menghimbau agar para pengendara selalu berhati-hati saat berkendara, mematuhi aturan lalulintaa, serta tidak ngebut saat melalui jalan yang rawan kecelakaan.
“Yang pertama tetap patuhi aturan lalulintas, memakai alat keselamatan sesuai SNI, jangan ngebut saat lewat jalan yang rawan kecelakaan. Jangan lawan arus,” imbuh Ipda Julio.
(tri)
Baca juga: