Laporan wartawan BeritaManado.com Sri Surya dari Jakarta
Jakarta — Perayaan Paskah dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) yang dilaksanakan pada Sabtu (26/5/2018) lalu di Buperta Kempi 2, Cibubur, Jakarta Timur, digadang-gadang merupakan acara tersukses sampai saat ini, baik dari segi acara, jumlah massa, persiapan panitia termasuk tenda setinggi 7,5m dan luas 2500m yang mampu menampung 3000-4000 orang, makanan dan minuman yang berlimpah serta prestasi lainnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ternyata panitia hanya memiliki waktu selama 3 minggu, waktu yang singkat untuk mempersiapkan acara sebesar itu.
Hingga saat ini, kesuksesan panitia pelaksana yang diketuai oleh Ellena Thay Kandou bahkan masih menjadi pembicaraan sekaligus mematok standar yang tinggi bagi kepanitiaan di KKK selanjutnya.
Tapi, jika diperhatikan dan dipahami dengan lebih dalam, ada hal yang lebih penting dari sekedar bermegah atas kesuksesan tersebut, dimana esensi sesungguhnya dari budaya mapalus terlihat dari setiap unsur acara, sebagaimana yang dijelaskan Ellena Thay Kandou kepada BeritaManado.com, Rabu (30/5/2018).
Sejumlah fakta pun terungkap, diantaranya pembuatan tenda terbesar selama pelaksanaan acara KKK ini didasari pada beberapa hal yang memang sesuai dengan kebutuhan, yaitu keyakinan bahwa KKK dibawah pimpinan Dr Ronny F Sompie sebagai Ketua Umum selalu penuh dan dihadiri orang banyak, belajar dari pengalaman-pengalaman acara yang sebelumnya seperti natal, Utu Keke dan lainnya, dimana animo masyarakat spektakuler.
“Jadi kami harus bisa mengantisipasi jangan sampai hujan atau kepanasan dan lain-lain karena diadakan di tempat terbuka. Apalagi banyak tradisi kawanua dalam bentuk perlombaan seperti dansa tempo dulu, poco-poco dan lain-lain,” ujar Ellena.
Untuk hal ini, Ellena pun berterima kasih kepada seluruh panitia karena kerja keras dan komitmennya hingga meskipun hanya selama 3 minggu, tapi berbagai ide kreatif dan kejutan sanggup terwujud.
“Yang patut disyukuri dan berterima kasih saya sematkan untuk hasil dari implementasi terhadap ide surprise dari Waketpan Ibu Debbie Watuliu-Dumais dan koordinator seksi acara ibu Vera Sanger dan tim, dimana pada akhirnya kita bisa melihat sebuah acara dengan tenda yang kokoh dan besar sepanjang KKK berdiri dan mengadakan acara,” ungkap Ellena.
Terhadap hasil kegiatan, mengesampingkan euforia yang hingga kini masih ada, Ellena mengaku lebih kepada bersyukur dan berterima kasih atas kebaikan Opo Wailan Wangko and Tuhan Yesus karena ini acara mandatory KKK tahunan, dimana ini bukan acara biasa, apalagi melihat latar belakang sejarah panitia yang sebelumnya selalu sukses mengadakan acara.
“Acara ini dihadiri kurang lebih 6000 orang termasuk DPD dan DPC, dimana ibu Debbie Watuliu-Dumais dan ibu Lefia Mamahit mampu mengatur makanan melimpah sampai siapapun bisa makan di tenda VIP dan berkecukupan, cuaca yang baik sampai akhir, juga tidak lepas dari peran para donatur yang bermapalus baik dana, makanan dan doorprize dari pengurus KKK sehingga kesuksesan ini kami persembahkan untuk warga kawanua dan panitia untuk kemuliaan Tuhan,” jelas Ellena.
How to create and build systems to be systemic inflammation pun diakui Ellena menjadi hal yang dilakukannya.
Memiliki tim panitia yang luar biasa militan serta kompak dari awal sampai akhir juga merupakan kebanggaan tersendiri bagi KKK.
“Ini juga apresiasi kami atas kenekatan SC yang diketuai oleh Pak Fabian Pascoal, Winston Tommy Watuliu, Rudi Sumampou menujuk saya sebagai ketua panitia. Tak lepas dari semua itu, peran hebat Sekertaris Ibu Merry Wenur yang mengomandoi kesekretariatan dan Bendahara Ava Massie dalam mengelola keuangan. Terutama patut diberi penghargaan yang besar atas kepercayaan Ketum Dr Ronny F Sompie dan seluruh Pengurus DPP KKK,” kata Ellena.
Atas nama pribadi (Ketua, Bendahara dan Sekretaris), Ellena pun mengucapkan banyak terima kasih yang tidak terhingga atas semua kebaikan, kerelaan hati serta ketulusan tim panitia Paskah KKK 2018.
“Ini keberhasilan tim dan untuk para “kekasih Tuhan” yang sudah merelakan waktu, hati dan pikirannya buat pekerjaan Tuhan dalam pelayanan ini,” tambahnya.
Terima kasih juga diberikan kepada Ketua Umum DPP KKK, Waketum dan jajarannya, terutama para hamba Tuhan dibawah koordinator Pdt Iwan Tangka (KKK) dan juga untuk semua yang terlibat dalam pelayanan tersebut.
“Ijinkan saya mengutip kata-kata Henry Ford; kebersamaan adalah permulaan. Menjaga bersama adalah kemajuan. Bekerja bersama adalah keberhasilan dan ini keberhasilan Tim Panita Paskah dan HUT ke-45 KKK tahun 2018,” ujar Ellena.
Pengurus DPP KKK yang punya budi baik dan untuk pribadi-pribadi yang sudah membantu panitia dalam segala kondisi, terutama buat Ketua Umum Ronny F Sompie dan Wakil Ketua Umum Brigjend Dr Winston Tommy Watuliu, Fabian Pascoal, Rudi dan Audy Wuisang (Wantimpres) serta Reny Rorong yang sudah mempercayakan Ellena, Merry dan Ava memimpin kepanitiaan, disebut Ellena akan selalu berada dalam doa dan biarlah Tuhan yang membalas semua kebaikan tersebut.
“Yang utama adalah karena acara ini saya create bersama OC untuk mengimplementasikan momentum strategis konsolidasi bagaimana potensi warga, mengoptimalisasikan sistim dan mekanisme yang disepakati bersama karena jika tidak demikian, maka KKK sebagai organisasi kuktural tidak akan menemukan tujuannya. Saya justru diminta oleh SC untuk membuat acara yang tersistim modern tapi profesional dengan sesuatu yang bersahaja menjaga kedekatan dengan anggotanya,” jelas Ellena.
Meski dipuji karena sukses, Ellena, Merry dan Ava pun tetap tidak melupakan bahwa ini adalah hasil mapalus tim dan jika ada yang kurang berkenan, baik itu sikap, perkataan dan pebuatan yang dilakukan, Ellena secara pribadi memohon maaf yang sedalam-dalamnya.
“Satu orang bisa menjadi bahan penting dalam sebuah tim, namun satu orang tidak dapat membuat sebuah tim,” kata Ellena.
(srisurya)
Baca juga kegiatan Perayaan Paskah Dan HUT Kerukunan Keluarga Kawanua:
- Membludak! Perayaan Paskah Dan HUT Kerukunan Keluarga Kawanua Dihadiri Ribuan Orang
- Keluarga Kawanua TNI-Polri Tunjukkan Sinergitas di Paskah dan HUT ke-45 KKK di Cibubur
- Pdt Gilbert Lumoindong Ajak Kerukunan Keluarga Kawanua Mulai Hidup Sebagai Hamba Kebenaran
- Tiga Keke Minahasa Pimpin Panitia Pelaksana Perayaan Paskah dan HUT ke-45 Kerukunan Keluarga Kawanua