Ratahan, BeritaManado.com — Kegembiraan dan sukacita umat Katolik Paroki St. Lukas Ratahan, Minggu (22/4/2018) kemarin bertemu dengan Uskup Manado Mgr. Benediktus Estephanus Rolly Untu MSC dan Misa Pertama Imam Baru Pastor Marson Pungis Pr ternyata tidak hanya itu.
Di atas meja bangsal sukacita umat ada dua jenis kue, dimana yang satunya adalah kue imamat dan yang lain adalah kue HUT ke-23 imamat Pastor Paroki Leksi Nangoy Pr.
Menurut Nangoy, perayaan tersebut memang sengaja dirancang bersamaan agar tidak ada kesibukan lain yang dapat merepotkan umat menggelar dua atau tiga acara pada waktu yang berbeda.
“Secara pribadi juga bersama dengan sukacita umat paroki ini boleh memiliki seorang imam baru, saya juga mengalami hal yang sama, dimana boleh merefleksikan kembali perjalanan menuju imamat saya puluhan tahun yang lalu,” ungkap Nangoy.
Seluruh rangkaian acara tersebut didahului dengan Misa yang dipimpin langsung oleh Uskup Manado Rolly Untu MSC, didampingi imam baru Pastor Marson Pungis Pr dan Pastor Paroki Leksi Nangoy Pr serta beberapa pastor lainnya.
Salah satu anggota umat Frangky Wungkar menuturkan bahwa apa yang boleh dirasakan umat saat ini memang bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang sangat langka, teristimewa memiliki imam baru yang alau tidak salah hal itu adalah yang pertama kalinya.
“Entah berapa tahun lagi Paroki St. Lukas Ratahan dapat melahirkan seorang imam baru lagi, saya tidak mengetahuinya. Namun sebagai anggota umat yang diberi tanggung jawab untuk menakhodai Orang Muda Katolik, saya pikir ada kewajiban untuk mempersiapkan mereka untuk menemukan panggilan hidup, termasuk untuk menjadi biarwan dan biarawati,” tandas Wungkar.
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh seluruh umat pusat paroki, stasi serta tamu dari luar Paroki St. Lukas Ratahan serta undangan lainnya dari unsur pemerintah dan Muspida.
(Frangki Wullur)
Ratahan, BeritaManado.com — Kegembiraan dan sukacita umat Katolik Paroki St. Lukas Ratahan, Minggu (22/4/2018) kemarin bertemu dengan Uskup Manado Mgr. Benediktus Estephanus Rolly Untu MSC dan Misa Pertama Imam Baru Pastor Marson Pungis Pr ternyata tidak hanya itu.
Di atas meja bangsal sukacita umat ada dua jenis kue, dimana yang satunya adalah kue imamat dan yang lain adalah kue HUT ke-23 imamat Pastor Paroki Leksi Nangoy Pr.
Menurut Nangoy, perayaan tersebut memang sengaja dirancang bersamaan agar tidak ada kesibukan lain yang dapat merepotkan umat menggelar dua atau tiga acara pada waktu yang berbeda.
“Secara pribadi juga bersama dengan sukacita umat paroki ini boleh memiliki seorang imam baru, saya juga mengalami hal yang sama, dimana boleh merefleksikan kembali perjalanan menuju imamat saya puluhan tahun yang lalu,” ungkap Nangoy.
Seluruh rangkaian acara tersebut didahului dengan Misa yang dipimpin langsung oleh Uskup Manado Rolly Untu MSC, didampingi imam baru Pastor Marson Pungis Pr dan Pastor Paroki Leksi Nangoy Pr serta beberapa pastor lainnya.
Salah satu anggota umat Frangky Wungkar menuturkan bahwa apa yang boleh dirasakan umat saat ini memang bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang sangat langka, teristimewa memiliki imam baru yang alau tidak salah hal itu adalah yang pertama kalinya.
“Entah berapa tahun lagi Paroki St. Lukas Ratahan dapat melahirkan seorang imam baru lagi, saya tidak mengetahuinya. Namun sebagai anggota umat yang diberi tanggung jawab untuk menakhodai Orang Muda Katolik, saya pikir ada kewajiban untuk mempersiapkan mereka untuk menemukan panggilan hidup, termasuk untuk menjadi biarwan dan biarawati,” tandas Wungkar.
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh seluruh umat pusat paroki, stasi serta tamu dari luar Paroki St. Lukas Ratahan serta undangan lainnya dari unsur pemerintah dan Muspida.
(Frangki Wullur)