Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Sangihe, Talaud, Sitaro

Butuh Tempat Berjualan Tetap, Begini Kondisi Pedagang Sayur di Sitaro

by Finda Muhtar
Senin, 13 November 2017, 10:04 am
in Sangihe, Talaud, Sitaro
A A
  • 43shares
Para pedagang sayur dan umbi-umbian yang terpaksa berjualan di bawah terik matahari karena belum memiliki tempat berjualan tetap.
Para pedagang sayur dan umbi-umbian yang terpaksa berjualan di bawah terik matahari karena belum memiliki tempat berjualan tetap.

 

Sitaro, BeritaManado.Com – Sekitar seratusan lebih pedagang sayur lokal di Kabupaten Kepulauan Sitaro belum memiliki tempat berjualan yang tetap.

Pasalnya sudah lebih dari 10 tahun terakhir, para pedagang terpaksa harus berjualan di bawah terik matahari atau hanya berbekal tenda sederhana agar terhindar dari panas.

Lebih dari itu, pedagang sering diperhadapkan dengan penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

“Pedagang hanya minta tempat yang strategis untuk berjualan, agar kami dapat menjual dagangan kami. Memang sebelumnya sudah lokasi yang disediakan, tapi lokasinya sempit untuk menampung banyaknya pedagang dan juga tidak strategis,” tutur Shinta dan Martje, pedagang sayur asal Siau, Senin (13/11/2017).

Sementara dari hasil penelusuran BeritaManado.Com, diperkirakan ada sekitar hampir 50 pedagang sayur lokal yang belum memiliki tempat berjualan tetap di pasar tradisional Ulu Siau, kemudian pasar tradisional Ondong sekitar hampir 40 pedagang, dan pasar tradisional Tagulandang sekitar hampir 30 pedagang.

Para pedagang sayur ini hanya berjualan di sepanjang jalan dekat pasar tradisional.

 

(Stenly Gaghunting)

 

 





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 43shares
Tags: pasar tradisionalPedagang Sayursitaro

Berita Terkini

Maya Rumantir: Pendapatan Negara dari Pajak – Bea dan Cukai untuk Pembangunan

14 Mei 2025

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.