Airmadidi-Keberadaan anggaran untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Minahasa Utara (Minut) masih belum jelas.
Bagaimana tidak, antara pemerintah daerah dan pihak eksekutif justru beda pendapat soal keberadaan dana tersebut.
Legislator Minut Denny Sompie yang juga masuk dalam tim badan anggaran (Banggar) DPRD Minut mengatakan bahwa proposal dana Rp1 Miliar yang diajukan KONI Minut masih di tangan legislatif dan belum tertata di APBD induk Minut tahun 2017.
“Yang pasti dana 1 miliar proposalnya ada sama kami waktu tahun 2016. Tinggal disingkronkan dengan penggunaannya apa tepat sasaran atau hanya habis dipakai sewa hotel?” ujar Sompie, kepada BeritaManado.com, Sabtu (7/10/2017).
Disinggung apakah dana tersebut kemungkinan bisa tertata dalam APBD Perubahan 2017, Sompie terkesan ragu.
Pasalnya menurut Sompie, dana pengembangan atlet untuk KONI Minut tahun 2016 masih belum ada laporan pertanggungjawaban (LPJ).
“Dana Rp1 miliar tahun lalu saja belum jelas kemana peruntukannya sudah mau berandai Rp400 juta,” katanya.
Informasi mengenai dana KONI sebesar Rp400 juta sendiri, diterima langsung dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Minut Toar Sendow.
“Dananya akan ditata di APBD Perubahan sekitar Rp400 juta,” kata Sendow, ketika melakukan pertemuan dengan Ketua KONI Minut Jefta Sumanti, Jumat (6/10/2017) lalu.(findamuhtar)