Bitung – Aksi kekerasan terhadap Wartawan kembali terjadi di Kota Bitung, Senin (28/08/2017).
Dhivan Awondatu (37) Wartawan metromanado.co.id yang sehari-hari melakukan peliputan di Kota Bitung menjadi korban penikaman yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal.
Dari penuturan Dhivan, sekitar pukul 01.30 Wita, ia hendak pulang ke rumah di Wilayah Sagerat dan melewati lorong Blok M Kelurahan Girian Atas menggunakan motor.
“Di jalan menuju Kolam Renang Girian, saya melihat tiga laki-laki sementara menganiaya seorang perempuan,” kata Dhivan saat ditemui di RSUD Kota Bitung.
Melihat aksi itu, Dhivan berhenti dan menegur seraya meminta ketiga laki-laki itu jangan memperlakukan perempuan seperti itu.
“Salah satu pelaku tak terima malah maju mengancam akan memukul karena ikut campur,” katanya.
Merasa terancam, Dhivan menghindar dan meminta bantuan kepada sejumlah pemuda yang kebetulan masih berkumpul di Gorong-gorong.
“Kami kembali ke lokasi, mereka sudah berada di depan Rumah Makan Nasi Kuning dan salah satu dari mereka saya lihat sudah memegang pisau,” katanya.
Karena para pelaku membawa pisau, Dhivan dan rekan-rekannya kaget serta berhamburan menyelamatkan diri. Tapi naas bagi dia, disaat memutar motornya ia terpeleset dan terjatuh.
“Pelaku langsung melayangkan tikaman di bagian dada tapi saya tangkis dan berusaha untuk berdiri tapi terus dihujani tikaman,” katanya.
Pelaku nanti berhenti menikam Dhivan setelah rekan-rekannya datang membantu dengan cara melempar batu serta kayu pelaku dan langsung melarikan diri bersama kedua rekannya.
Akibatnya Dhivan mengalami luka robek di kepala, kedua tangan, telinga bagian kiri dan bibir serta luka memar akibat terjatuh.
Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH mengaku sementara mengejar para pelaku dan ciri-cirinya sudah dikantongi.
“Pasti kita tangkap, kemanampun mereka lari,” katanya.(abinenobm)