Airmadidi-Sikap Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Minahasa Utara (Minut) yang ingkar janji kepada 30 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), menuai kecaman masyarakat.
Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Sulut Howard Marius mengatakan, janji Dispora Minut untuk mengagendakan wisata kebangsaan bagi anggota Paskibra harus direalisasikan sebagai bentuk penghargaan kepada para Paskibra yang telah sukses bertugas pada Upacara Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Kamis, 17 Agustus lalu.
“Kesuksesan dalam setiap upacara bendera 17 Agustus tidak lepas peran dari pasukan Paskibra. Seharusnya Paskibra mendapatkan perlakuan istimewa. Janji pihak Dispora itu harus direalisasikan, kalau tidak kami masyarakat Minahasa Utara akan menyatakan mosi tidak percaya atas kinerja Kadis Dispora,” ujar Howard, Selasa (22/8/2017).
Hal serupa juga disampaikan Welly Mantiri. “Tolong mereka (Paskibra) adalah generasi muda dan sudah membuktikan pada masyarakat Minut dalam rangka HUT RI. Tolong kadis lihat mereka, jangan sampai mereka terlantar. Ibu bupati pasti sayang pada mereka karena sudah mengabdi,” ujar Mantiri.
Sementara itu, Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong akan memanggil Kepala Dispora Minut Toar Sendouw untuk mengkonfirmasi terkait masalah ini.
“Terkait janji wisata kebangsaan yang dijanjikan itu tidak baik jika tidak ditepati, harusnya jangan berjanji kalau tidak bisa menunaikannya. Nanti saya akan panggil dan tanya langsung (Kadispora, red),” ujar Lengkong.
Terpisah, Kepala Dispora Minut Toar Sendow mengaku sangat menyesal atas peristiwa yang menimpa instansi yang dipimpinnya, serta namanya secara perseorangan.
“Ada kekeliruan dan nanti saya jelaskan lewat pemberitaan resmi di media, agar semua selesai dengan baik-baik,” tandas Sendow.(findamuhtar)