BeritaManado.com – Hari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Touluaan, Kecamatan Touluaan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) berjalan lancar.
Meski ujian pada hari ketiga tepatnya, Rabu (5/4/2017) sempat terhenti selama setengah jam akibat terjadi pemadaman listrik, namun pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut berjalan lancar tanpa kendala.
Kepala SMK Negeri 1 Touluaan Drs Fecky Lintong MPd mengatakan, UNBK diikuti 138 siswa yang pelaksanaanya dilakukan dalam tiga sesi setiap hari mulai pukul 07.30 hingga pukul 16.00 wita.
“Kami hanya punya 54 unit komputer yang terkoneksi ke server. Jadi 138 siswa dibagi ke dalam 3 kelompok dan tiap sesi diikuti oleh 46 siswa. Sisa komputernya sebagai cadangan jika ada komputer yang mengalami gangguan,” kata Lintong.
Ia menyebutkan, hingga hari ketiga pelaksanaan UNBK, pihaknya belum menemui kendala karena sebelumnya telah dilakukan persiapan yang matang.
“Secara teknis tidak ada masalah. Tadi memang sempat ada pemadaman listrik, tapi itu tidak masalah karena sudah di back up dengan genset yang disiapkan pihak sekokah,” ujarnya.
Sementara itu, Frets Labesani yang bertugas sebagai proktor pada UNBK menambahkan, kemampuan masing-masing siswa pada proses UNBK kali ini benar-benar diuji.
“Untuk soal saja berbeda-beda. Jadi tidak ada peluang bagi siswa saling contek,” ungkap Labesani.
Selain itu kata Dia, lembar kerja UNBK sebagaimana hanya bisa dibuka oleh siswa karena masing-masing siswa telah dilengkapi dengan username.
“Hanya siswa yang bisa buka soalnya, makanya tidak dapat diutak-atik. Ada gangguan (hacker) sedikit saja, dapat menyebabkan server eror, karena setiap server ada serial number, dan itu hanya untuk sekali pakai pada satu komputer,” tandasnya. (rulan sandag)
BeritaManado.com – Hari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Touluaan, Kecamatan Touluaan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) berjalan lancar.
Meski ujian pada hari ketiga tepatnya, Rabu (5/4/2017) sempat terhenti selama setengah jam akibat terjadi pemadaman listrik, namun pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut berjalan lancar tanpa kendala.
Kepala SMK Negeri 1 Touluaan Drs Fecky Lintong MPd mengatakan, UNBK diikuti 138 siswa yang pelaksanaanya dilakukan dalam tiga sesi setiap hari mulai pukul 07.30 hingga pukul 16.00 wita.
“Kami hanya punya 54 unit komputer yang terkoneksi ke server. Jadi 138 siswa dibagi ke dalam 3 kelompok dan tiap sesi diikuti oleh 46 siswa. Sisa komputernya sebagai cadangan jika ada komputer yang mengalami gangguan,” kata Lintong.
Ia menyebutkan, hingga hari ketiga pelaksanaan UNBK, pihaknya belum menemui kendala karena sebelumnya telah dilakukan persiapan yang matang.
“Secara teknis tidak ada masalah. Tadi memang sempat ada pemadaman listrik, tapi itu tidak masalah karena sudah di back up dengan genset yang disiapkan pihak sekokah,” ujarnya.
Sementara itu, Frets Labesani yang bertugas sebagai proktor pada UNBK menambahkan, kemampuan masing-masing siswa pada proses UNBK kali ini benar-benar diuji.
“Untuk soal saja berbeda-beda. Jadi tidak ada peluang bagi siswa saling contek,” ungkap Labesani.
Selain itu kata Dia, lembar kerja UNBK sebagaimana hanya bisa dibuka oleh siswa karena masing-masing siswa telah dilengkapi dengan username.
“Hanya siswa yang bisa buka soalnya, makanya tidak dapat diutak-atik. Ada gangguan (hacker) sedikit saja, dapat menyebabkan server eror, karena setiap server ada serial number, dan itu hanya untuk sekali pakai pada satu komputer,” tandasnya. (rulan sandag)