Manado – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Deysie Lumowa, merespon keluhan mengenai tunjangan Guru PNS Non Sertifikasi yang belum cair.
Deysie Lumowa mengatakan pihaknya hanya mengusulkan tetapi yang mencairkan atau tidak itu adalah wewenang pemerintah pusat.
“Memang dari pusat yang tidak mencairkan tunjangan Guru PNS Non Sertifikasi,” kata Deysie Lumowa kepada BeritaManado.com ketika berkunjung ke Pemkot Manado, Kamis (30/01/2017) lalu.
Deysie Lumowa sendiri tidak mengetahui alasan dari pusat mengapa sampai anggaran ini tidak cair.
“Saya sendiri tidak mengetahui alasan sampai anggaran gaji Guru PNS Non Sertifikasi sampai tidak cair,” ungkap Deysie Lumowa.
Diketahui, salah-satu Guru PNS Non Sertifikasi yang tidak ingin namanya disebutkan, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD tentang tunjangan gaji Guru PNS Non Sertifikasii yang tidak cair, Kamis (2/2/2017) tadi.
“Kalau memang itu tidak cair anggarannya seharusnya itu disampaikan langsung oleh Dinas Pendidikan Manado lewat Sekolah,” katanya kepada BeritaManado.com.
Guru PNS Non Sertifikasi ini langsung menulis keluhannya lewat surat yang berisi tentang tunjangan mereka selama 2 semester di tahun 2016 tidak cair.
“Kami para Guru PNS khususnya Guru Non Sertifikasi di Kota Manado mempertanyakan tunjungan non sertifikasi atau tunjangan tambahan penghasilan tahun 2016, 2 semester tidak direalisasikan tanpa ada penyampaian kepada semua guru,” terangnya dalam surat.
Lanjutnya, sudah dari Januari sampai Desember 2016 menunggu, bulan Januari ini dia kaget karena hal ini terjadi hanya di tahun 2016.
“Kami merasa kaget karena hanya tahun 2016 tidak cair, sedangkan di tahun-tahun sebelumnya anggaran ini selalu cair,” ungkapnya dengan nada kecewa. (YohanesTumengkol)
Baca:
- Kecewa !!! Guru PNS Non Sertifikasi Tulis Surat kepada DPRD Manado
- Tunjangan Guru PNS Non Sertifikasi, MARKHO TAMPI Minta Dinas Pendidikan Perjelas