Manado – Salah satu siswi SMA Negeri (SMAN) 2 Kota Manado yang saat ini tenagh duduk di kelas 3, memilih tidak masuk sekolah karena malu.
Pasalnya, salah satu oknum gurunya setiap hari menagih uang sekolah kepada dirinya. Karena merasa malu, ia pun tidak ingin melanjutkan studinya tersebut.
“Kita pe anak dapa tagih uang sekolah. Katanya sudah 10 bulan. Sebagai orang tua saya kaget atas tagihan itu, karena anak kami ini tidak ada tunggakan di sekolah,” kata orang tua siswi ini kepada BeritaManado.com.
Sembari tidak ingin namanya dipublis, ayah dari siswi ini mengaku seluruh kewajiban seperti uang komite maupun les tambahan, selalu dibayarnya.
“Kita tahu nyanda ada SPP di sekolah itu. Kalau uang komite dan les, selalu dibayar,” katanya lagi.
Ayah siswi ini kemudian mempertanyakan tagihan yang dimaksud oleh pihak sekolah ke Kepala Sekolah, dan terungkap ternyata salah satu oknum guru itu sendiri yang diduga ingin memeras anaknya.
“Kita so cek ke Kepsek, ternyata oknum guru itu yang ingin memeras anak saya,” ungkap ayah siswi ini dengan nada geram.
Sementara itu, pihak sekolah SMAN 2, hingga berita ini dipublis, belum berhasil dikoonfirmasi terkait keluhan orang tua siswi tersebut. (leriandokambey)