Manado – Pernyataan menarik disampaikan salah satu srikandi Partai Golkar yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Kota Manado ketika menanggapi ramainya pemberitaan di media nasional hingga media lokal di Sulut terkait banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia.
Dihadapan pimpinan dan rekan kerjanya Komisi B, Vicolina Pusung berpendapat bahwa pemberitaan tersebut hanyalah sebuah pengalihan isu untuk menghindari sorotan publik soal kasus BLBI.
“Ah itu sih hanya pengalihan isu saja. Sebenarnya hanya untuk menutupi kasus BLBI,” ujar Pusung mengomentari pertanyaan sejumlah wartawan.
Menariknya lagi, ketika topik pembicaraan para anggota dewan tersebut membincangkan soal adanya dugaan kasus pemerkosaan terhadap seorang perempuan yang dilakukan belasan pria, dengan lantang Pusung berkomentar bahwa itu hanya mencari sensasi.
“Kita mendapat informasi itu bukan pemerkosaan. Hanya mencari sensasi saja. Kita tahu betul latarbelakang pengacara dari perempuan itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Pinkan Nuah yang merupakan sekretaris Komisi B ini memberikan tanggapan berbeda terkait maraknya kasus kekerasan seksual yang menjadi sorotan publik nasional tersebut.
“Tidak ada yang namanya pengalihan isu. Memang faktanya sekarang ini di Indonesia banyak kasus kekerasan seksual seperti itu. Seharusnya sebagai manusia, kita harus punya hati. Untuk kasus pemerkosaan belasan pelaku itu, saya menilai ada pihak yang sengaja menutup-nutupinya. Bukan karena cari sensasi. Kasus itu perlu mendapatkan perhatian khusus. Namanya kasus pemerkosaan, pelakunya itu perlu ditindak tegas,” ujar Pinkan membantah pernyataan Pusung. (leriandokambey)
BACA JUGA: Bermaksud Bercanda, VICOLINA PUSUNG Kembali Klarifikasi Pernyataannya