Manado – Pendidikan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2015, secara serentak dilaksanakan di Setukpa Lemdiklat Polri dan SPN Polda diseluruh Indonesia.
Di Polda Sulut, pendidikan ini dibuka secara resmi oleh Kapolda Sulut, Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, SH, bertempat di lapangan SPN Karombasan Manado.
Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Drs. Syafruddin, MSi, dalam amanat dibacakan Kapolda mengatakan, pendidikan alih golongan ini merupakan sarana pembekalan kompetensi bagi seluruh peserta didik untuk menjadi seorang perwira yang memiliki integritas dan dedikasi sebagai penyelia terdepan (first line supervisor), yang senantiasa akan memimipin, membimbing dan mengawasi pelaksanaan tugas serta dapat menjadi panutan bawahan di lapangan.
Kepada seluruh peserta didik, Kalemdiklat Polri menekankan beberapa hal.
Salah satunya yaitu untuk menggunakan waktu pendidikan yang singkat guna menambah wawasan dan pengetahuan agar nantinya dapat tumbuh menjadi perwira yang semakin matang dan profesional, sehingga akan menjadi kebanggaan Polri, masyarakat dan keluarga.
Peserta yang mengikuti pendidikan di SPN Karombasan ini berjumlah 86 orang. Jumlah tersebut terdiri dari, Polda Sulut 64 orang dan Polda Gorontalo 22 orang.
Pendidikan akan berlangsung selama satu bulan, sejak 24 November hingga 23 Desember 2015 mendatang. Selama masa pendidikan, peserta akan menempuh materi pelajaran dengan total jumlah 252 jam pelajaran. (***/risat)
Manado – Pendidikan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2015, secara serentak dilaksanakan di Setukpa Lemdiklat Polri dan SPN Polda diseluruh Indonesia.
Di Polda Sulut, pendidikan ini dibuka secara resmi oleh Kapolda Sulut, Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, SH, bertempat di lapangan SPN Karombasan Manado.
Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Drs. Syafruddin, MSi, dalam amanat dibacakan Kapolda mengatakan, pendidikan alih golongan ini merupakan sarana pembekalan kompetensi bagi seluruh peserta didik untuk menjadi seorang perwira yang memiliki integritas dan dedikasi sebagai penyelia terdepan (first line supervisor), yang senantiasa akan memimipin, membimbing dan mengawasi pelaksanaan tugas serta dapat menjadi panutan bawahan di lapangan.
Kepada seluruh peserta didik, Kalemdiklat Polri menekankan beberapa hal.
Salah satunya yaitu untuk menggunakan waktu pendidikan yang singkat guna menambah wawasan dan pengetahuan agar nantinya dapat tumbuh menjadi perwira yang semakin matang dan profesional, sehingga akan menjadi kebanggaan Polri, masyarakat dan keluarga.
Peserta yang mengikuti pendidikan di SPN Karombasan ini berjumlah 86 orang. Jumlah tersebut terdiri dari, Polda Sulut 64 orang dan Polda Gorontalo 22 orang.
Pendidikan akan berlangsung selama satu bulan, sejak 24 November hingga 23 Desember 2015 mendatang. Selama masa pendidikan, peserta akan menempuh materi pelajaran dengan total jumlah 252 jam pelajaran. (***/risat)