Manado – Mewakili Kapolda Sulut, Irwasda Kombes Pol Drs. Sutoyo, M.Hum, pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Penerimaan Bintara Khusus Penyidik Pembantu T.A. 2015, Selasa (08/09), di ruang Tribrata Mapolda Sulut.
Rakor bertujuan sebagai persiapan awal seluruh panitia menjelang dimulainya tahapan seleksi penerimaan, agar berjalan dengan lancar, sukses serta sesuai dengan aturan yang ada.
Irwasda menegaskan, dalam penerimaan ini harus mengedepankan prinsip BETAH (Bersih-Transparan-Akuntabel-Humanis). “Mari kita laksanakan prinsip BETAH dalam penerimaan ini.
Jangan ada unsur KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme),” tegas Irwasda. Seluruh Panitia pelaksana juga diharapkan bekerja profesional. “Panitia diharapkan bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh tanggungjawab dan profesional,” harap Irwasda.
Rakor dihadiri oleh seluruh Panitia Pelaksana, diantaranya dari Biro SDM Polda Sulut, Pengawas Internal, Pengawas Eksternal, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut, Biro Pemerintahan dan Humas Provinsi Sulut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulut, Himpunan Psikologi (HIMPSI) dan Universitas Katolik De La Salle Manado.
Dalam rakor ini juga dibahas tentang tahapan seleksi penerimaan yang terdiri dari penandatanganan pakta integritas, rikmin awal, tes psikologi, tes akademik, pemeriksaan kesehatan I dan II, tes kesamaptaan jasmani, pendalaman PMK, rikmin akhir hingga sidang pantukhir kelulusan. (ads/risat)
Manado – Mewakili Kapolda Sulut, Irwasda Kombes Pol Drs. Sutoyo, M.Hum, pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Penerimaan Bintara Khusus Penyidik Pembantu T.A. 2015, Selasa (08/09), di ruang Tribrata Mapolda Sulut.
Rakor bertujuan sebagai persiapan awal seluruh panitia menjelang dimulainya tahapan seleksi penerimaan, agar berjalan dengan lancar, sukses serta sesuai dengan aturan yang ada.
Irwasda menegaskan, dalam penerimaan ini harus mengedepankan prinsip BETAH (Bersih-Transparan-Akuntabel-Humanis). “Mari kita laksanakan prinsip BETAH dalam penerimaan ini.
Jangan ada unsur KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme),” tegas Irwasda. Seluruh Panitia pelaksana juga diharapkan bekerja profesional. “Panitia diharapkan bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh tanggungjawab dan profesional,” harap Irwasda.
Rakor dihadiri oleh seluruh Panitia Pelaksana, diantaranya dari Biro SDM Polda Sulut, Pengawas Internal, Pengawas Eksternal, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut, Biro Pemerintahan dan Humas Provinsi Sulut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulut, Himpunan Psikologi (HIMPSI) dan Universitas Katolik De La Salle Manado.
Dalam rakor ini juga dibahas tentang tahapan seleksi penerimaan yang terdiri dari penandatanganan pakta integritas, rikmin awal, tes psikologi, tes akademik, pemeriksaan kesehatan I dan II, tes kesamaptaan jasmani, pendalaman PMK, rikmin akhir hingga sidang pantukhir kelulusan. (ads/risat)