Manado – Penjaringan bakal calon kepala daerah di PDI-Perjuangan sementara berproses. Meskipun diterpa isu miring namun menurut pengamat politik Taufik Tumbelaka, mekanisme penjaringan berlangsung demokratis dan patut dicontohi partai lain.
“Tak semua proses dan kebijakan partai bisa dipahami. Namun proses penjaringan bakal calon melalui undangan terbuka terbatas PDI-Perjuangan patut diapresiasi sambil memperbaiki kekurangan”, tukas Tumbelaka.
Sementara isu tak sedap bagi PDIP di media akibat tak diundangnya beberapa figur yang dianggap layak seperti petahana Wakil Gubernur Djouhari Kansil ditanggapi bijaksana Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey.
Menurut Dondokambey, akan ada tahapan penjaringan tambahan atau khusus, mengundang beberapa nama yang belum sempat diundang.
“Penjaringan kepala daerah melalui tim 7 sudah sesuai mekanisme, dimana ada tahapan penjaringan tambahan atau khusus untuk Djouhari Kansil dan Yasti (Supredjo Mokoagow)”, jelas Bendahara Umum PDIP ini melalui pesan BBM kepada BeritaManado.Com, Minggu (5/7/2015).
Senada dikatakan Sekretaris ODC, Pdt Lucky Rumopa. Menurut Rumopa, PDIP adalah partai terbuka bagi siapa saja. “PDI-Perjuangan partai inklusif dan moderen sehingga siapa saja bisa diundang”, tukas Rumopa. (jerrypalohoon)