MITRA, BeritaManado.com – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida), Senin (30/3/2015) melakukan pertemuan guna membahas sejumlah isu penting di daerah itu.
Selain membahasas masalah ekonomi, pembangunan serta masalah keamanan, keberadaan kelompok radikal ikut menjadi topik penting dibahas dalam pertemuan Forkopimda.
“Kesimpulan yang dihasilkan Pemkab Mitra bersama stake holder agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap pergerakan kelompok radikal,” tegas Sumendap.
Menurutnya, sejauh ini Pemkab Mitra bersama pihak terkait dalam hal TNI/Polri belum menerima adanya laporan soal masuknya kelompok radikal ISIS di Mitra.
“Semua pihak termasuk masyarakat agar tetap mewaspadainya,” ujar bupati.
Lanjut bupati, persoalan keamanan terutama konflik horizontal harus dihindari termasuk tindak kriminal ditengah masyarakat.
“Akan dilakukan juga operasi senjata tajam (sajam) untuk menghindari terjadinya tindak kriminal dan gangguan kamtibmas ditengah masyarakat,” tuturnya.
Bupati berpesan, masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan dan jangan lagi ada yang suka membawa Sajam. Sebab jika kedapatan tentu akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
Hadir pada pertemuan tersebut Kapolres Minsel, Kejari Amurang, Damdim 1302 Minahasa diwakili perwira penghubung, Kepala Pengadilan Negeri Tondano, Ketua DPRD Mitra, serta sejumlah pihak terkait lainnya. (ruland sandag)
MITRA, BeritaManado.com – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida), Senin (30/3/2015) melakukan pertemuan guna membahas sejumlah isu penting di daerah itu.
Selain membahasas masalah ekonomi, pembangunan serta masalah keamanan, keberadaan kelompok radikal ikut menjadi topik penting dibahas dalam pertemuan Forkopimda.
“Kesimpulan yang dihasilkan Pemkab Mitra bersama stake holder agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap pergerakan kelompok radikal,” tegas Sumendap.
Menurutnya, sejauh ini Pemkab Mitra bersama pihak terkait dalam hal TNI/Polri belum menerima adanya laporan soal masuknya kelompok radikal ISIS di Mitra.
“Semua pihak termasuk masyarakat agar tetap mewaspadainya,” ujar bupati.
Lanjut bupati, persoalan keamanan terutama konflik horizontal harus dihindari termasuk tindak kriminal ditengah masyarakat.
“Akan dilakukan juga operasi senjata tajam (sajam) untuk menghindari terjadinya tindak kriminal dan gangguan kamtibmas ditengah masyarakat,” tuturnya.
Bupati berpesan, masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan dan jangan lagi ada yang suka membawa Sajam. Sebab jika kedapatan tentu akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
Hadir pada pertemuan tersebut Kapolres Minsel, Kejari Amurang, Damdim 1302 Minahasa diwakili perwira penghubung, Kepala Pengadilan Negeri Tondano, Ketua DPRD Mitra, serta sejumlah pihak terkait lainnya. (ruland sandag)