Bitung – Pekan lalu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulut memeriksa seluruh kendaraan dinas Pemkot Bitung. Pemeriksaan dilakukan di lapangan Kantor Walikota dengan cara memeriksa langsung seluruh fisik kendaraan yang ada di tiap SKPD.
Menariknya, dalam pemeriksaan kendaraan tersebut, petugas pemeriksa BPK RI gelang-geleng kapala melihat kondisi sejumlah kendaraan dinas yang tak terawat. Bahkan ada beberapa kendaraan dinas seperti roda dua yang sudah dimodifikasi layaknya kendaraan pribadi.
Bahkan, ada kendaraan dinas roda dua yang mesinnya sudah diganti dengan alasan mesin asli sementara diperbaiki.
“Tolong mesinnya diambil sekarang juga karena kami harus memeriksa sesuai dengan apa yang tertera didalam laporan aset,” kata salah satu petugas BPK.
Tak hanya itu, beberapa kendaraan juga didapati menunggak pajak kendati dalam anggaran APBD selalu dialokasikan dana untuk membayar pajak. Juga sejumlah kendaraan dinas roda dua yang tak bisa dioperasikan lagi dan tak ada upaya untuk melakukan perbaikan.
Menanggapi kondisi kendaraan dinas Pemkot yang membuat pemeriksa BPK geleng-gelang kepala, Kabag Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu menyatakan akan menjadi perhatian khusus Walikota dan Wakil Walikota. Mengingat kendaraan dinas diberikan tidak hanya untuk digunakan tapi juga harus dirawat.
“Setiap penyerahan kendaraan dinas, Bapak Walikota dan Wakil Walikota selalu mengingatkan agar kendaraan dinas diperhatikan dan dirawat. Dan tentu ini akan menjadi perhatian khusus dari bliau,” kata Kontu.(abinenobm)
Bitung – Pekan lalu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulut memeriksa seluruh kendaraan dinas Pemkot Bitung. Pemeriksaan dilakukan di lapangan Kantor Walikota dengan cara memeriksa langsung seluruh fisik kendaraan yang ada di tiap SKPD.
Menariknya, dalam pemeriksaan kendaraan tersebut, petugas pemeriksa BPK RI gelang-geleng kapala melihat kondisi sejumlah kendaraan dinas yang tak terawat. Bahkan ada beberapa kendaraan dinas seperti roda dua yang sudah dimodifikasi layaknya kendaraan pribadi.
Bahkan, ada kendaraan dinas roda dua yang mesinnya sudah diganti dengan alasan mesin asli sementara diperbaiki.
“Tolong mesinnya diambil sekarang juga karena kami harus memeriksa sesuai dengan apa yang tertera didalam laporan aset,” kata salah satu petugas BPK.
Tak hanya itu, beberapa kendaraan juga didapati menunggak pajak kendati dalam anggaran APBD selalu dialokasikan dana untuk membayar pajak. Juga sejumlah kendaraan dinas roda dua yang tak bisa dioperasikan lagi dan tak ada upaya untuk melakukan perbaikan.
Menanggapi kondisi kendaraan dinas Pemkot yang membuat pemeriksa BPK geleng-gelang kepala, Kabag Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu menyatakan akan menjadi perhatian khusus Walikota dan Wakil Walikota. Mengingat kendaraan dinas diberikan tidak hanya untuk digunakan tapi juga harus dirawat.
“Setiap penyerahan kendaraan dinas, Bapak Walikota dan Wakil Walikota selalu mengingatkan agar kendaraan dinas diperhatikan dan dirawat. Dan tentu ini akan menjadi perhatian khusus dari bliau,” kata Kontu.(abinenobm)