MITRA, BeritaManado.com – Ruas jalan penghubung sepuluh desa di Kecamatan Touluaan Selatan (Tousel), Minahasa Tenggara (Mitra) jadi prioritas utama dari sekian titik longsor diruas-ruas jalan di wilayah Mitra yang akan segera diperbaiki dalam waktu dekat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra Jopi Mokodaser menjelaskan, alasan utama pemerintah memprioritaskan ruas jalan tersebut karena melihat dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat.
“Selain merupakan satu-satunya jalan penghubung ke Kecamatan Touluaan Selatan, ada sepuluh desa yang terancam terisolir apabila jalan tersebut putus. Dampak inilah yang menjadi alasan utama pemerintah memprioritaskan perbaikan ruas jalan tersebut,” jelasnya.
Dana bantuan yang disetujui untuk perbaikan ruas jalan tersebut ada sekira Rp3 miliar lebih. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan tanggul dan katingan. Diakuinya, dana perbaikan tersebut masih sementara berproses di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Usulan perbaikan yang kami ajukan dalam proposal ada tiga titik yaitu di ruas jalan Lowu – Pangu, Pangu – Wongkai dan ruas jalan Touluaan Selatan. Mereka pun sudah menurunkan tim survei ke lokasi. Namun dengan mempertimbangkan berbagai alasan, ruas jalan Touluaan Selatan yang jadi prioritas utama. Jika dana tersebut sudah dikucurkan, kami targetkan bulan Maret nanti perbaikannya sudah mulai jalan,” paparnya.
“Harapan kami tentunya jalan ini bisa segera diperbaiki. Soalnya kondisinya sudah sangat beresiko bagi warga yang melintas. Apalagi saat hujan,” ujar Rut warga Touluaan Selatan. (ruland sandag)