Batu Sumanti
Manado – Selain bertujuan untuk mengusir atau mengeluarkan orang yang bermaksud jahat (tou lewo reges lewo), Watu Sumanti hadir sebagai tanda pendirian wanua (desa) baru.
Biasanya didekat batu itu selalu diletakkan “rerumetaan” atau persembahan kepada Opo Empung, Opo Ririmpuruan (penguasa alam/Tuhan Yang Maha Kuasa).
Disekitar watu/batu tersebut biasanya terdapat tanah lapang (Lezar Um Banua), Lezar Um Banua inilah yang kemudian ditempati clan menjadi pemukiman awal di Manado, dan pemukiman pertama di (Kota) Manado adalah Wanua Ares saat ini jadi Kelurahan Ares Kecamatan Tikala).
Batu Sumanti
Di masa Minahasa purba hal melakukan ritual tersebut adalah hal biasa dan sering dilakukan setiap tahun atau ketika adanya gangguan baik yang datang dari manusia yang jahat (penjajah) maupun wabah penyakit.
Karena sering diadakan ritual ini membuat Watu Pa’lenasan/Pa’lalesan kemudian lebih dikenal dengan sebutan Watu Sumanti, Watu tempat mengayunkan pedang (Bersambung). (rizath polii)
Baca juga:
- Benarkah Kota Manado Berasal Dari Batu Suci, Ini Ceritanya
- Benarkah Kota Manado Berasal Dari Batu Suci, Ini Ceritanya (III)