Foto: Asisten II Pemkot Manado, Rum Usulu saat memimpin Rapat Koordinasi tentang Penilaian Pertama Adipura, di Ruang Tolu Kantor Pemkot Manado, Kamis (6/11/2014).
Manado – Rapat koordinasi Pemkot Manado yang di pimpin Asisten II, Rum Usulu bersama Staf Ahli, dihadiri oleh pihak Camat dan Lurah se-Kota Manado serta para Kepala SKPD terkait, di Ruang Tolu, Kamis (6/11/2014)
Rapat tersebut membahas akan kesiapan Kota Manado menghadapi tahap pertama penilaian Adipura. Beragam pertanyaan, masukan dan imbauan terbahas dalam rapat bersama itu.
Satu diantara imbauan, muncul dari pernyataan Kabag Perekonomian, Pingkan Sinjal, dikatakannya, mungkin diimbau, kalau kerja bakti Jumpa Berlian setiap Jumat, juga melibatkan masyarakat, bersama membersihkan lingkungannya.
“Tolong di imbau juga pada masyarakat untuk kerja bakti,” kata Kabag Ekonomi yang malah disambut tawa dan suara gemuruh, yang rata-rata oleh sejumlah Lurah.
“Wuu…u…hahaha…..” tawa dan gemuruh suara itu..
“Diimbau torang juga hadir tepat waktu,” ujar Kabag Ekonomi menutup imbauannya di sela tawa dan gemuruhnya suara itu.
Sontak saja, Asisten II, Rum Usulu langsung menenangkan, dikatakan Asisten Usulu, para lurah dan camat, juga ada para instansi yang turun lapangan membersihkan lingkungan.
“Karena (Kabag Ekonomi) ini merasa teman dari bapak ibu saudara sekalian. Karena beliau juga sering berhubungan langsung. Kadang kala torang juga sakit hati,” kata Asisten Usulu.
Sakit hati yang dimaksud, saat pihak pemerintah, mulai dari kepala lingkungan, lurah, camat dan kepala intansi melakukan bersih-bersih lingkungan di lingkungan masyarakat, justru masyarakat itu sendiri tidak bersama membersihkan lingkungannya itu.
“Kita pernah sakit hati. Waktu kita kepala badan koordinator terpadu. Saat bersih lingkungan, dia (warga) perintah pada saya. Tolong kerja akang,” kata Asisten Usulu yang disambut tawa.
“Dia bilang, Kerja akang torang pe got disini…Kita bilang, ngana pe jongos pa kita,” kata Aisten Usulu yang kembali disambut tawa mereka yang hadir dalam rapat itu.
“Di teling itu,” tambah Asisten Usulu di sela tawa itu.
Ditambahkan Asisten Usulu, memang hal-hal seperti itu, perlu ada pengertian dari masyarakat.
“Rupa itu, torang so kerja, dia cuma ba suruh pa torang. Malahan, pa depe muka rumah torang kerja,” tandas Asisten Usulu. (robintanauma)