Khotbah Mingguan GMIM
“Keadilan Allah Membawa Pendamaian”
Keadilan berasal dari kata adil yang mempunyai arti tidak berat sebelah, sepatutnya, benar, jujur, lurus. Tentu dengan pengertian ini kata keadilan dapat digunakan pada tempatnya. Dalam konteks penerapan firman Allah bahwa keadilan Allah dalam kehidupan manusia adalah keadilan yang menyelamatkan bukan untuk saling mematikan dan menjebak satu dengan yang lain.
Memang semua manusia berdosa dan hanya kasih karunia Allah dalam Kristus yang membenarkan orang berdosa melalui korban salib. Dengan iman seorang merespons karya Kristus tersebut sehingga kita dibenarkan. Hidup yang sudah dibenarkan harus diabadikan kepada Tuhan agar terus semakin menyerupai Kristus.
Kasih karunia yang diberikan secara gratis namun bukan berarti melupakan hukum yang berkeadilan. Menerima keselamatan tidak berarti meninggalkan hukum, tetapi sekarang kita bisa menjalankan hukum itu dengan tidak menganggap sebagai beban, tetapi dengan hati yang bersukacita.
Gereja dipakai Allah menjadi pelopor keadilan untuk mendatangkan damai sejahtera bagi umatNya. Gereja tidak boleh mengikuti arus dunia yang cenderung tidak adil, seperti judi, togel, korupsi, politik uang dan rekayasa pengadilan menjadi tidak adil. Keadilan Allah menjadi harapan bersama untuk dinikmati agar kehidupan yang aman, tenteram serta sentosa dapat dinikmati oleh semua orang percaya kepada Tuhan Allah. (**)
Khotbah Mingguan GMIM
“Keadilan Allah Membawa Pendamaian”
Keadilan berasal dari kata adil yang mempunyai arti tidak berat sebelah, sepatutnya, benar, jujur, lurus. Tentu dengan pengertian ini kata keadilan dapat digunakan pada tempatnya. Dalam konteks penerapan firman Allah bahwa keadilan Allah dalam kehidupan manusia adalah keadilan yang menyelamatkan bukan untuk saling mematikan dan menjebak satu dengan yang lain.
Memang semua manusia berdosa dan hanya kasih karunia Allah dalam Kristus yang membenarkan orang berdosa melalui korban salib. Dengan iman seorang merespons karya Kristus tersebut sehingga kita dibenarkan. Hidup yang sudah dibenarkan harus diabadikan kepada Tuhan agar terus semakin menyerupai Kristus.
Kasih karunia yang diberikan secara gratis namun bukan berarti melupakan hukum yang berkeadilan. Menerima keselamatan tidak berarti meninggalkan hukum, tetapi sekarang kita bisa menjalankan hukum itu dengan tidak menganggap sebagai beban, tetapi dengan hati yang bersukacita.
Gereja dipakai Allah menjadi pelopor keadilan untuk mendatangkan damai sejahtera bagi umatNya. Gereja tidak boleh mengikuti arus dunia yang cenderung tidak adil, seperti judi, togel, korupsi, politik uang dan rekayasa pengadilan menjadi tidak adil. Keadilan Allah menjadi harapan bersama untuk dinikmati agar kehidupan yang aman, tenteram serta sentosa dapat dinikmati oleh semua orang percaya kepada Tuhan Allah. (**)