Manado – Meski terbilang baru di dunia batik nasional, Wale Batik Minahasa sudah merambah dunia internasional. Tepatnya pada tanggal 26 September yang lalu, batik Minahasa dipentaskan dalam bentuk trunkshow di hadapan ratusan negara sahabat Indonesia di hotel Westin Excelsior Roma.
Tak kurang dari 400an orang para duta besar dan diplomat asing hadir dalam acara pagelaran pagelaran fashion show batik Minahasa yang menampilkan 3 sequence dari baju tradisional, casual, dan gaun malam.
Kurang lebih 15 koleksi Wale Batik Minahasa dengan bahan dasar Batik Minahasa dipamerkan melalui fashion show diiringi oleh Ruth Sahanaya atau yang lebih akrab disapa mama Uthe. Para tamu asing pun tampak terkagum-kagum melihat Batik Minahasa.
Marques, salah satu diplomat asal Amerika latin mengaku terpesona dengan batik Minahasa, karena menurutnya, corak dan ciri khas Batik Minahasa unik dan berbeda dengan batik-batik umum seperti yang salama ini dikenal di Indonesia.
Pada acara pagelaran Kaweng Adat Minahasa (KAM) yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI di The Westin Excelsior Roma yang bekerja sama dengan YTSB, Kamis (26/9/2014), Ruth Sahanaya yang tampil dengan performa terbaiknya membuat para tamu dengan lagu-lagunya pun terlihat anggun berbatik Minahasa.
Ada tiga busana yang dikenakan mama Uthe selama acara berlangsung dan semua didesain oleh perancang papan atas Indonesia, Didith Maulana.
“Saya sangat bangga menggunakan kain batik Minahasa, karena kain batik ini diproses dengan cara yang sangat tradisional yang menghargai karya budaya adi luhung secara turun-temurun. Karena itu saya mencari perancang yang pantas dan terbaik untuk menjadikan kain batik Minahasa itu pantas untuk saya kenakan di ajang internasional seperti pada acara malam tadi,” ujar mama Uthe usai pagelaran.
Tak hanya itu, Ruth Sahanaya juga bertekad akan mempromosikan batik Minahasa dalam setiap ajang konser musiknya untuk mengangkat nama Batik Minahasa menembus ketatnya persaingan fashion internasional. Sementara Veldy Umbas dari Wale Batik Minahasa merasa sangat bersyukur karena batik Minahasa mampu tampil di dunia internasional.
“Batik Minahasa show di hadapan para duta besar dari seluruh dunia dan mereka memberi apresiasi yang sangat tinggi. Animo para tamu terlihat dengan keingginan mereka untuk membeli kain batik Minahasa, sayangnya dalam acara ini tidak diperbolehkan melakukan transaksi karena ijin acara hanyalah pertunjukan bukan pameran. Namun demikian kami bersyukur karena batik Minahasa bisa diterima di hati para tamu-tamu asing,” ujar Veldy Umbas. (**/jerrypalohoon)