Ratahan – Dengan ditetapkannnya Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui DPRD, Ketua DPC PDIP Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, yang tak lain adalah Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) secara tegas menyatakan, akan lebih mudah memenangkan kursi orang nomor satu di daerah ini pada 2018 mendatang.
“Perlu teman-teman wartawan catat, kalo pemilihan melalui DPRD saya menang, bahkan lebih mudah memang. Tak hanya di Mitra, sampai pada pemilihan gubernur pun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pasti menang,” tegas Sumendap saat ditemuai wartawan di rumah dinasnya, Jumat akhir pekan kemarin.
Ia pun mengaku tak pernah takut kalah.
“Pekan depan saya dan beberapa teman-teman bupati/walikota di Sulut bahkan dari luar Sulut akan melakukan gugatan ke Mahkama Konstitusi (MK). Ini bukan karena ketakutan saya akan kalah di Pilkada, tetapi dalam rangka membawa aspirasi masyarakat,” katanya.
Lanjut dia, keputusan DPR RI menetapkan UU Pilkada melalui DPRD adalah neo orde baru. Oleh karena itu politisi partai berlambang kepala banteng mocong putih ini meminta agar semangat dari pada roh revormasi harus bangkit lagi,
“Intinya harus dikembalikan roh demokrasi ke tangan rakyat,” tukasnya. (rulandsandag)
Ratahan – Dengan ditetapkannnya Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui DPRD, Ketua DPC PDIP Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, yang tak lain adalah Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) secara tegas menyatakan, akan lebih mudah memenangkan kursi orang nomor satu di daerah ini pada 2018 mendatang.
“Perlu teman-teman wartawan catat, kalo pemilihan melalui DPRD saya menang, bahkan lebih mudah memang. Tak hanya di Mitra, sampai pada pemilihan gubernur pun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pasti menang,” tegas Sumendap saat ditemuai wartawan di rumah dinasnya, Jumat akhir pekan kemarin.
Ia pun mengaku tak pernah takut kalah.
“Pekan depan saya dan beberapa teman-teman bupati/walikota di Sulut bahkan dari luar Sulut akan melakukan gugatan ke Mahkama Konstitusi (MK). Ini bukan karena ketakutan saya akan kalah di Pilkada, tetapi dalam rangka membawa aspirasi masyarakat,” katanya.
Lanjut dia, keputusan DPR RI menetapkan UU Pilkada melalui DPRD adalah neo orde baru. Oleh karena itu politisi partai berlambang kepala banteng mocong putih ini meminta agar semangat dari pada roh revormasi harus bangkit lagi,
“Intinya harus dikembalikan roh demokrasi ke tangan rakyat,” tukasnya. (rulandsandag)