
Tondano – Harus diacungi jempol komitmen pemerintah Kabupaten Minahasa terkait pembangunan daerah termasuk di dalamnya sektor pariwisata. Namun yang belum kelihatan dalam hal ini yaitu keterpaduan semua unsur pendukung dalan sistem kepariwisataan. Pemerintah sejauh ini seperti berjalan sendiri. Tak heran jika pengembangan destinasi wisata tak berumur panjang. Hal yang perlu dipahami bahwa pariwisata bukan hanya soal promosi dan alokasi anggaran.
Menurut tinjauan literatur, pariwisata itu adalah suatu sistem yang sangat kompleks. Di dalam sistem kepariwisataan terdapat unsur pendukung yang disebut sub sistem. Sub sistem ini dapat berupa pengelolaan restoran, biro perjalanan wisata, transportasi, kesehatan, layanan informasi, kamtibmas, hingga kebersihan dan keindahan. Yang jadi pertanyaan, sudakah semua sub sistem berjalan secara terpadu? Jawabannya tentu saja tidak.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Minahasa Debby Bukara kepada BeritaManado, Rabu (28/5/2014) mengatakan bahwa memang pemerintah harus selektif melakukan pengembangan destinasi wisata. Hal itu terkait pengalokasian anggaran. Kembali diungkapkan bahwa, pihaknya saat ini menggunakan skala prioritas pengembangan destiasi wisata. Namun yang tak kalah pentingnya adalah keterpaduan semua sub sistem.
“Minahasa punya banyak potensi wisata, sementara anggaran yang ada sangat terbatas. Oleh karena itu untuk yang kesekian kalinya saya katakan, bahwa kita akan menggunakan skala prioritas pengembangan destinasi wisata. Dengan demikian pembangunan dan pengembangan akan dapat terealisasi meski dengan dana apa adanya. Untuk mengangkat pariwisata di daerah ini dibutuhkan dukungan semua elemen pemerintah dan masyarakat yang ada,” kata Bukara kepada BeritaManado, Rabu (28/5/2014).
Ditambahkannya, bahwa program promosi yang didukung oleh alokasi anggaran yang memadai harus ditunjang dengan kondisi transportasi yang baik, kamtibmas yang memberi jaminan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan, dan masih banyak hal lagi. Untuk menggerakkan semuanya itu diperlukan komitmen bersama lintas instansi juga dengan seluruh lapisan masyarakat. (frangkiwullur)