Melonguane – Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Talaud tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jabawan (LKPJ) bupati terkait penggunaan APBD 2013, Rabu,(28/5/2014) kemarin banjir interupsi. Menyusul sejumlah legislator sedikit protes terkait LKPJ bupati tersebut.
Karena menurut mereka, ada sejumlah program pemkab yang dinilai tak terealisasikan hingga menjelang akhir masa jabatan bupati Drs. Costantine Ganggali Juli mendatang. Sikap protes LKPJ bupati tersebut muncul dari personil Fraksi Demokrat Hariono Bowonseet. “LKPJ bupati Costantine Ganggali sangat tak mendasar untuk diterima oleh DPRD. Karenanya perlu diperbaiki oleh pihak eksekutif,” ujar anggota DPRD Talaud, Hariono Bowonseet ketika dihubungi beritamanado.
Bahkan Bowonseet sendiri dikabarkan saat itu sedikit mengeluarkan statemen keras kalau dirinya mengancam bakal membawa golok di kantor DPRD bilaman LKPJ bupati Costantine Ganggali disahkan.
Meski demikian, setelah terjadi perdebatan alot antara sesama legislator, akhirnya suasana paripurna saat itu mencair menjadi tenang dan semuanya sepakat untuk menerima LKPJ bupati tersebut.
Sikap itu, dinyatakan lewat pemandangan masing-masing fraksi yaitu fraksi PDIP, fraksi Golkar, fraksi Demokrat, fraksi Benteng Damai Sejahtera dan fraksi kerakyatan dengan merekomendasikan beberapa catatan penting untuk ditindak lanjuti oleh bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Talaud Drs. Engelbertus Tatibi ME ketika dikonfirmasi mengenai pernyataan keras Hariono Bowonseet, pihaknya membantah.”Itu tidak benar yang jelas semua fraksi sepakat menerima LKPJ bupati Costantine Ganggali,” (hendra).
Melonguane – Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Talaud tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jabawan (LKPJ) bupati terkait penggunaan APBD 2013, Rabu,(28/5/2014) kemarin banjir interupsi. Menyusul sejumlah legislator sedikit protes terkait LKPJ bupati tersebut.
Karena menurut mereka, ada sejumlah program pemkab yang dinilai tak terealisasikan hingga menjelang akhir masa jabatan bupati Drs. Costantine Ganggali Juli mendatang. Sikap protes LKPJ bupati tersebut muncul dari personil Fraksi Demokrat Hariono Bowonseet. “LKPJ bupati Costantine Ganggali sangat tak mendasar untuk diterima oleh DPRD. Karenanya perlu diperbaiki oleh pihak eksekutif,” ujar anggota DPRD Talaud, Hariono Bowonseet ketika dihubungi beritamanado.
Bahkan Bowonseet sendiri dikabarkan saat itu sedikit mengeluarkan statemen keras kalau dirinya mengancam bakal membawa golok di kantor DPRD bilaman LKPJ bupati Costantine Ganggali disahkan.
Meski demikian, setelah terjadi perdebatan alot antara sesama legislator, akhirnya suasana paripurna saat itu mencair menjadi tenang dan semuanya sepakat untuk menerima LKPJ bupati tersebut.
Sikap itu, dinyatakan lewat pemandangan masing-masing fraksi yaitu fraksi PDIP, fraksi Golkar, fraksi Demokrat, fraksi Benteng Damai Sejahtera dan fraksi kerakyatan dengan merekomendasikan beberapa catatan penting untuk ditindak lanjuti oleh bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Talaud Drs. Engelbertus Tatibi ME ketika dikonfirmasi mengenai pernyataan keras Hariono Bowonseet, pihaknya membantah.”Itu tidak benar yang jelas semua fraksi sepakat menerima LKPJ bupati Costantine Ganggali,” (hendra).