Ratahan – Pasca pelaksaan pemilihan umum legislatif (Pileg) 9 April 2014, harga kebutuhan pokok seperti cabe melangit di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Per kilonya bervariasi di pasar-pasar trandisional yang ada, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 130 ribu per kilo.
“Biasanya hanya 30-45 ribu per kilo, namun sudah sepekan lebih ini harga perkilonya naik mulai dari 100-145 ribu,” ungkap ibu Yunitha, warga Silian Raya kepada wartawan, Senin (14/4/2014).
Senada dengan Yunitha, Dina warga Ratahan juga mengeluhkan kenaikan harga cabe yang cukup meroket itu. “Kalo di Pasar Ratahan, saat ini harga per kilo dari 100-125 ribu. Kenaikan harga cabe ini tentu sangat membebani saya karena harus mengeluarkan biaya lebih banyak lagi untuk membeli cabe,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Pasar (Disperindakop) Mitra Fenggy Wurangian, kondisi ini masih dalam taraf normal-normal saja.
“Disaat kebutuhan suatu barang meningkat dan ketersedian stok sedikit, maka disini akan terjadi lonjakan harga. Dan hal seperti ini biasanya normal dari kacamata ekonom atau pasar,” kata Wurangian.
Kondisi seperti ini lanjut Wurangian dijamin tidak akan berlangsung lama. “Dipastikan beberapa saat kedepan sudah kembali normal, seiring menurunnya permintaan cabe di pasaran,” tukasnya. *