Bitung – Seluruh komponen pelaku pembangunan di Kota Bitung diharapkan bersama-sama merumuskan dan menyepakati apa yang terbaik untuk dilaksanakan dalam menjawab kebutuhan pembangunan kota dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat lewat Musywarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015.
Itu dikatakan Walikota Bitung, Hanny Sondakh ketika membuka secara resmi Musrenbang RKPD tahun 2015 di Balai Pertemuan Umum Kantor Walikota Bitung, Jumat (21/3/2014) yang dihadiri para kepala SKPD, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, instansi vertikal dan pelaku usaha di Kota Bitung.
Menurut Sondakh, Musrenbang merupakan musyawarah tahunan untuk mematangkan rancangan rencana kerja pemerintah daerah berdasarkan rencana kerja SKPD hasil forum SKPD dan Musrenbang kecamatan yang nantinya akan ditetapkan menjadi RKPD Kota Bitung tahun 2015 dimana dokumen ini menjadi bahan penyusunan RAPBD tahun 2015.
“Keberadaan Musrenbang ini sangat menentukan dalam rangka mempertajam dan mensinerjikan berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun anggaran 2015,” kata Sondakh.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Bitung, Audy Pangemanan mengatakan, program dan kegiatan yang direncanakan hasil forum SKPD yaitu sebesar Rp385.709.771.250 bila dibandingkan dengan belanja langsung APBD Kota Bitung tahun 2014 sebesar Rp352.453.665.929 sudah tentu program yang dituangkan dalam RKPD tahun 2015 tidak mungkin dapat direalisasikan seluruhnya dalam satu tahun anggaran.
“Tetapi akan dilaksanakan secara berencana, bertahap dan berkesinambungan,” kata Pangemanan.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Walikota Bitung, Max Lomban, Sekertaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang, Ketua DPRD Kota Bitung, Santy Gerald Luntungan dan Perwakilan Bapped Provinsi Sulut, Marciano Lomban selaku Kabid Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi.(*/abinenobm)