Tomohon – Tomohon memang layak dijuluki Kota Pendidikan. Ini terlihat dengan keberhasilan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 76,99, terbesar kedua sesudah Kota Manado serta berbagai infrastruktur yang memadai seperti ratusan sekolah baik Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/kejuruan (SMA/SMK) yang representatif serta ribuan tenaga guru.
Indikator lain yakni banyaknya siswa dari luar daerah yang menuntut ilmu di Kota Tomohon dimana setiap tahun terus meningkat. Begitu pula dengan partisipasi masyarakat usia sekolah terhadap tersedianya layanan pendidikan cukup tinggi dan sudah berada di atas rata-rata nasional. Hal ini ditandai dengan tingginya APK (Angka Partisipasi Kasar) di tiap jenjang baik di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Tingginya angka ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya cukup tinggi, angka putus sekolah kecil.
Menurut Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang belum lama ini meresmikan sejumlah proyek tahun 2014, keberhasilan di bidang pendidikan terlihat dari kualitas sarana prasarana sekolah dalam keadaan baik. Kemudian tuntasnya belajar pendidikan dasar 9 tahun, rasio siswa per kelas makin ideal, tidak lebih dari 30 orang per kelas, rasio siswa per guru tidak lebih dari 15 orang 1 guru serta capaian kelulusan 100 persen di tingkat SD, SMP, SMA/SMK. “Dan sebagai komitmen kuat pemerintah atas siswa miskin, telah disalurkan bantuan kepada siswa miskin mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK serta bantuan bagi siswa berprestasi,” tukasnya.