Bitung – Impian masyarakat untuk bisa mendapatkan layanan yang layak dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bitung tak kunjung terwujut.
Kendati BPN sudah beberapa kali mengalami pergantian pimpinan tapi tetap saja masyarakat mengeluhkan cara pelayanan para pegawai BPN yang tak kunjung mengalami perubahan.
Keluhan masyarakat seperti keterlambatan pengurusan sertifikat tanah dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum petugas kepada masyarakat. Belum lagi adanya pergantian pejabat baru menjadi alasan pegawai mengelabui warga ketika melakukan pengurusan surat-surat tanah.
Keluhan masyarakat ini sampai ke telingan Walikota, Hanny Sondakh dan ia mengakui jika ada sejumlah warga yang datang langsung menemui dirinya mengadukan soal sisitim pelayanan BPN yang tak kunjung membaik.
“Saya juga baru mengunjungi BPN dan mendapat keluhan dari warga yang sudah sekian lama melakukan pengurusan sertifikat tapi tak kunjung selesai,” kata Sondakh, Kamis (9/1/2014).
Sondakh meminta kepada BPN agar tidak mempersulit warga yang melakukan pengurusan. Dan jika ada petugas BPN Kota Bitung yang melakukan pungli, masyarakat tidak segan-segan melaporkan ke polisi.
“Tak perlu melapor ke kepala BPN kalau ada pungli, langsung saja ke polisi agar oknum yang melakukan pungli bisa diproses hukum,” katanya.(abinenobm)