Airmadidi – Bintang Muda Minahasa Utara (BMMU) menolak keberadaan PT Mikro Metal Perdana (MMP) atau pun perusahaan tambang dalam bentuk apapu di pulau Bangka kabupaten Minahasa Utara (Minut). Demikian penyampaian Ketua BMMU, Donald Rumimpunu saat menghubungi beritamanado sore tadi melalui telepon seluler miliknya.
“Pemerintah seharusnya lebih mementingkan kepentingan masyarakat banyak, tidak hanya kepada kepentingan investor yang notabene hanya kepentingan sesaat. Investor penting, tapi alangkah baiknya jika pemerintah lebih kepada kepentingan jangka panjang, jangan pada kepentingan jangka pendek,” ujar Rumimpunu.
Lebih lanjut dijelaskannya tidak ada tambang, masyarakat tetap hidup, bukan adanya PT MMP di pulau Bangka. Banyak faktor yang bisa dikembangkan dipulau ini, termasuk Pariwisata, yang bersifat alami.
“Tidak ada namanya tambang yang ramah lingkungan, semua pasti merusak lingkungan, operasinya pun pasti memakan waktu 1 kali 24 jam,” tandasnya. (risat)
Airmadidi – Bintang Muda Minahasa Utara (BMMU) menolak keberadaan PT Mikro Metal Perdana (MMP) atau pun perusahaan tambang dalam bentuk apapu di pulau Bangka kabupaten Minahasa Utara (Minut). Demikian penyampaian Ketua BMMU, Donald Rumimpunu saat menghubungi beritamanado sore tadi melalui telepon seluler miliknya.
“Pemerintah seharusnya lebih mementingkan kepentingan masyarakat banyak, tidak hanya kepada kepentingan investor yang notabene hanya kepentingan sesaat. Investor penting, tapi alangkah baiknya jika pemerintah lebih kepada kepentingan jangka panjang, jangan pada kepentingan jangka pendek,” ujar Rumimpunu.
Lebih lanjut dijelaskannya tidak ada tambang, masyarakat tetap hidup, bukan adanya PT MMP di pulau Bangka. Banyak faktor yang bisa dikembangkan dipulau ini, termasuk Pariwisata, yang bersifat alami.
“Tidak ada namanya tambang yang ramah lingkungan, semua pasti merusak lingkungan, operasinya pun pasti memakan waktu 1 kali 24 jam,” tandasnya. (risat)