Tomohon – Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 sudah di depan mata, sayangnya Partai Golkar sebagai partai pemenang Pemilu 2009 di Kota Tomohon hingga saat ini belum terlihat melakukan gebrakan maupun langkah rekonsiliasi. Tak pelak, hal ini langsung menimbulkan reaksi dari sejumlah kader.
“Jelas, kami sebagai kader mempertanyakannya, bagaimana kita bisa memenangkan Pemilu 2014 kalau tidak ada gerakan dari pengurus DPD Kota Tomohon. Dan kalau ini berlangsung terus, tidak diikuti dengan langkah rekonsiliasi yang menyentuh hingga tingkatan kecamatan serta kelurahan dan desa, jangan harap mo menang. Dan ini kritik terhadap pengurus,” ujar seorang kader Partai Golkar asal Tomohon Utara yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Terkait hal tersebut, DPD Partai Golkar Kota Tomohon saat dikonfirmasi melalui Sekretaris Ir Miky Junita Wenur secara tegas membantahnya. “Siapa bilang kita statis?, PG Tomohon bekerja dengan skala prioritas. Pasca pelantikan kami pengurus langsung diperhadapkan dengan orientasi fungsionaris gelombang kedua setelah penjaringan caleg-caleg lanjut dengan kelengkapan administrasi pencalegan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku sampai pada penetapan DCS dimana saat ini sementara dalam tahapan DCT,” tegasnya.
Selain itu, menurut Wenur yang juga Direktur Utama PD Pasar Kota Tomohon pada 21-23 Juni lalu PG Tomohon telah mengikuti launching Partai Golkar nomor urut 5 sekaligus pelantikan Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar yang dilaksanakan di Nusa Dua Bali sesuai undangan dari DPP. “Sesuai juklak, BKPP ini harus dibentuk sampai tingkat desa dan kelurahan. Dan berdasarkan surat dari DPD I PG Sulut dimana telah menginstruksikan untuk mempersiapkan pembentukan BKPP dari tingkat kota, kecamatan hingga desa dan kelurahan. Karenanya, dalam waktu dekat ini PG Tomohon akan segera melakukan rapat dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan pembentukan BKPP sekaligus rencana pelaksanaan konsolidasi baik di tingkat kecamatan maupun desa serta kelurahan,” pungkasnya. (req)