Manado – Pernyataan menarik beberapa waktu lalu dilontarkan oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, Dr Barita Simanjuntak SH MH terkait dengan kisruh yang melilit Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado belakangan ini.
Menariknya pernyataan tersebut sangat-sangat tendensius, padahal dekan Fakultas Hukum UKI tersebut tidak bersentuhan secara langsung dengan kampus kebanggaan masyaarakat Sulawesi Utara, yakni pernyataan bahwa Pemilihan Rektor (Pilrek) Unsrat legal.
Terkait dengan hal tersebut salah satu akademisi Fakultas Hukum yang tidak ingin namanya dipublikasikan kembali mengomentarinya, namun kali ini komentarnya lebih pada hal menyangkan sikap Unsrat yang terkesan lebih mengakui Fakultas Hukum (FH) UKI Jakarta dibandingkan dengan FH Unsrat.
“Sangat disayangkan pihak rektorat dalam hal ini Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) manado lebih mengakui keberadaan FH UKI dibandingkan FH Unsrat,” katanya kemarin (6/7) kepada beritamanado.
“Dengan demikian dapat dilihat bahwa pengakuan terhadap kualitas FH Unsrat masih dipertanyakan oleh jajaran pimpinan rektorat. entah mengapa,” lanjut tanya dosen yang terkenal dingin di kampus ini.(jkf)