Manado – 53 temuan BPK pada LHP keuangan Pemprov Sulut tahun anggaran 2012 menurut Gubernur Sinyo Harry Sarundajang tidak mempengaruhi opini WTP yang diraih. Diantara temuan tersebut adalah piutang sebesar Rp16 milliar dari masyarakat kepada pemerintah.
“Saya juga baru tahu ternyata ada 58 ribu masyarakat Sulawesi Utara yang berhutang tidak membayar pajak kendaraan dengan total Rp16 milliar. Tapi dalam waktu tidak sampai 2 bulan kami berhasil mencari penghutang-penghutang itu yang saat ini tinggal tersisa 5 ribu belum membayar dengan uang masuk 10 milliar rupiah,” tutur Sarundajang pada rapat paripurna penetapan 3 Perda di DPRD Sulut, Rabu (3/7).
Temuan lain menurut Sarundajang diantaranya, perjalanan dinas, perusahaan daerah yang dibantu dalam bentuk biaya, penggunaan langsung retribusi daerah oleh RSUD, kesalahan pembayaran pembebasan lahan jalan tol hingga temuan di pembangunan stadion atletik Kawangkoan.
“Nah, semua temuan ini tidak mempengaruhi opini tapi hanya catatan saja karena tidak ditemukan kerugian negara. Meski demikian temuan-temuan ini merupakan kelemahan yang perlu diperbaiki. Yang pasti opini WTP tidak berarti tidak ada temuan. Inilah yang perlu diketahui masyarakat,” jelas Sarundajang. (Jerry)