Ratahan – Ratusan honor daerah (Honda) Kategori 2, Selasa (2/4) memadati kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Daera (BKDD) untuk melihat langsung hasil pengumuman nama-nama yang lolos mengikuti uji publik sesuai yang dikeluarkan Badan Kepegawain Nasional (BKN).
Kaban BKDD Mitra Phebe Punuindoong SH, melalui sekertaris Drs Rob Pondaag pada sejumlah wartawan mengatakan, pengumuman ini baru sebatas uji public yang akan dilakukan sampai 19 April nanti. Dimana menurutnya, masih ada proses tahapan lagi sebelum mereka ditetapkan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. “Ini baru pengumumam uji public, salah satu prasyarat untuk kemudian akan melanjutkan test lagi,” katanya.
Dijelaskan Pondag lagi, bahwa ke 791 Honda yang telah diumumkan sudah melalui tahapan verifikasi dari pihak BKN. “Jadi kami tinggal menindak lanjuti apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kami. Selanjutnya, kami langsung mengumumkan nama-nama tersebut,” ujarnya.
Lanjutnyanya, untuk daftar Honda yang telah diumumkan pastinya sudah tidak ada ketambahan kuota lagi. “Kalau berkurang pasti ada, karena itu sesuai dengan test yang nantinya akan dilakukan. Dan jika dalam test nanti semua Honda tersebut lulus, terpaksa untuk pengakomodiran CPNS harus dilakukan secara bertahap. Karena menyesuaikan dengan kuota CPNS yang nanti akan diberikan oleh pusat,” tukasnya.
Jika sebaliknya tidak ada yang lulus dalam pelaksanaan test nanti, lanjut Pondaag untuk tenaga Honda K2 dipastikan tidak akan berlaku lagi. “Semua Honda berpeluang untuk menjadi CPNS, namun apabila ada keluhan dari masyarakat kalau yang bersangkutan tidak pernah terdaftar sebagai Honda sebelumnya, maka laporan itu akan ditindak lanjuti. Dan jika kedapatan seperti itu, maka Honda tersebut bisa dianulir meskipun dia dinyatakan lulus test sebelum diangkat jadi CPNS,” pungkasnya.(dul)