Bitung—Kendati setiap malam puluhan petugas Satpol PP dan Dishub dikejar massa dari pedagang ketika melakukan penjagaan, namun Pemkot mengaku tetap mengedepankan secara persuasif dan kekeluargaan.
Bahkan menurut Sekkot, Edison Humiang, Pemkot terus melakukan upaya pendekatan kepada pedagang agar dapat menempati Pasar Pinasungkulan Sagerat yang telah disiapkan tanpa menggunakan kekerasan. Hal ini dikatakan Humiang saat memimpin apel jajaran Pemkot di terminal induk Tangkoko, Selasa (12/3) malam.
“Relokasi Pasar Girian dilakukan secara persuasif dan kekeluargaan sebab para pedagang merupakan juga masyarakat Kota Bitung,” kata Humiang.
Apalagi menurutnya, relokasi dilakukan untuk membuat masyarakat semakin baik dan sejahtera mengingat pesatnya perkembangan pembangunan serta pertumbuhan penduduk sehingga Pasar Girian sudah tidak layak lagi untuk beroperasi. Karena menurutnya, saat ini masyarakat membutuhkan pasar yang modern dan layak.
“Kalau dulu masih memungkinkan dan ini berbeda dengan sekarang,” katanya.
Agar tidak menimbulkan persepsi yang tidak baik, maka menurut Humiang, pihaknya melibatkan para pejabat eselon II dan III untuk mengawasi dan membantu pedagang dalam relokasi pasar. “Karena yang kami utamakan adalah tindakan yang persuasif dan kekeluargaan sehingga dengan langkah ini diharapkan akan membantu penyelesian permasalahan ini dengan baik,” katanya.(enk)
